Salin Artikel

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Perkelahian tersebut berlangsung saat terjadi kemacetan panjang lalu lintas kendaraan di sekitar Pasar Babat, Kabupaten Lamongan karena bertepatan dengan arus balik.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmad Putra menerangkan, perkelahian tersebut terjadi di Jalan Raya Perbatasan Bojonegoro dengan Babat, Lamongan, Minggu (14/4/2024).

Perkelahian dipicu oleh pengemudi bus yang mengambil jalur kendaraan dari arah berlawanan saat terjadi kemacetan arus lalu lintas dari arah Bojonegoro menuju Surabaya.

Pada saat bersamaan pengemudi mobil Avanza yang melaju dari arah Surabaya menuju Bojonegoro tidak mau memberikan akses jalan kepada bus tersebut.

"Kru dari bus penumpang itu turun dan meminta akses jalan kepada pengemudi mobil Avanza. Tetapi, tidak dikasih jalan dan terjadilah perkelahian," kata AKP Anjar Rahmad Putra dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/4/2024).

AKP Anjar Rahmad Putra menyampaikan, setelah perkelahian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tiga orang kru bus yang terlibat baku hantam. 

Mereka adalah AP (sopir), asal Kedangdowo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, VAR, warga Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, dan AS (kondektur bus), asal Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Ketiga kru bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya tersebut saat ini juga telah diperiksa oleh petugas Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bojonegoro.

"Hingga saat ini belum ada laporan. Tetapi, tiga orang kru dari bus penumpang sudah diperiksa, termasuk tes urine juga," terangnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan sanksi tilang terhadap pengendara bus yang ugal-ugalan dan tidak mematuhi aturan lalu lintas.

Adapun pengemudi mobil Avanza yang terlibat perkelahian dengan ketiga kru bus AKDP jurusan Bojonegoro -Surabaya tersebut belum teridentifikasi.

"Untuk pengemudi mobil Avanza masih kami dalami penyelidikannya karena belum teridentifikasi," tutur Anjar.

AKP Anjar Rahmad Putra mengimbau perusahaan otobus untuk melakukan pembinaan terhadap kru bus untuk tertib berlalu lintas di jalan raya 

"Kalau melakukan pelanggaran yang sama sebanyak tiga kali, akan kami koordinasikan dengan instansi terkait untuk melakukan pencabutan izin trayek," tandasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/15/173951678/sopir-avanza-berkelahi-dengan-kru-bus-di-jalan-raya-bojonegoro-saat-arus

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com