Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Vila di Songgoriti Kota Batu Sepi Tamu Lebaran, Ketua Paguyuban Tagih Janji Pemkot

Kompas.com - 13/04/2024, 11:06 WIB
Nugraha Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Kawasan Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur dikenal dengan sentra tempat penginapan vila. Wisatawan keluarga atau rombongan besar biasanya memilih vila sebagai alternatif untuk beristirahat.

Namun, tingkat okupansi atau keterisian tamu vila di kawasan tersebut pada saat libur Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah ini tergolong tidak ramai.

Rata-rata tingkat okupansi selama beberapa hari libur lebaran ini hanya sekitar 40 persen.

Sebagai informasi, di kawasan Songgoriti terdapat ratusan vila dari 324 pengelola.

Baca juga: Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

"Okupansi saat lebaran tahun ini merosot dibandingkan tahun lalu. Kalau tahun lalu, H+1 sampai H+7 rata-rata setiap hari di atas 80 persen," kata Ketua Paguyuban Vila Supo Songgoriti Indra Tri Ariyono, Sabtu (13/4/2024).

Menurutnya, merosotnya tamu yang menginap di vila-vila Songgoriti karena kunjungan wisatawan di Kota Batu juga dinilai sudah tidak ramai lagi. Banyak pesaing di daerah lainnya seperti Jawa Tengah yang menawarkan destinasi wisata baru.

Selain itu, para pengelola vila Songgoriti harus bersaing dengan hotel yang saat ini rata-rata bekerjasama dengan platform aplikasi digital. Sehingga, harga sewa kamar yang ditawarkan juga terjangkau.

"Kami (pengelola vila Songgoriti) tidak menaikkan atau menurunkan harga, harga stabil seperti liburan biasanya. Jadi kalau satu rumah (vila) itu sekitar Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu setiap malam," katanya.

Para pengelola vila Songgoriti hanya berharap selama sisa libur lebaran beberapa waktu kedepan adanya peningkatan tamu menginap. Mereka selama ini juga sudah berusaha mempromosikan vilanya masing-masing melalui media sosial.

Indra berharap, janji Pemkot Batu untuk membantu mempromosikan vila-vila Songgoriti agar lebih laris tamu yang menginap benar-benar dapat terealisasi.

Baca juga: Selama Puncak Mudik Lebaran, 848.344 Orang Naik Kereta Api

"Harapannya apa yang dijanjikan oleh Pemkot Batu dengan digitalisasi atau IT untuk membantu promosi vila-vila di Songgoriti ini bisa terlaksana. Sebelumnya kami sudah ada komunikasi terkait hal itu, tinggal menunggu realisasinya seperti apa," katanya.

Selain itu, menurutnya di kawasan Songgoriti juga memerlukan ikon destinasi wisata baru yang bisa menjadi daya tarik. Kondisi saat ini terdapat tempat wisata Tirta Nirwana Songgoriti, Candi Songgoriti dan Pasar Wisata Songgoriti yang dinilainya tidak ada pembaharuan.

"Ikon baru juga belum ada di Songgoriti, dan infrastruktur-infrastruktur yang ada segera dibenahi seperti Pasar Songgoriti itu sudah ketinggalan, dan lainnya, ini peran pemerintah harus segera dilakukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com