Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Gresik Relatif Stabil

Kompas.com - 09/04/2024, 19:16 WIB
Hamzah Arfah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Ditreskrimsus Polda) Jawa Timur melakukan pengecekan pasokan dan stabilisasi harga bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar tradisional dan toko ritel modern, termasuk di Gresik.

Bersama Tim Satgas Pangan Kepolisian Resor (Polres) Gresik dan dinas terkait, tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan pemantauan di Pasar Sidomoro dan toko ritel Superindo Gresik.

Mereka mendapati harga bahan pokok penting seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam dan gula masih relatif stabil jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Tinjau Dua Pasar di Pekanbaru, Pj Gubernur Riau: Harga Bahan Pokok Masih Stabil

Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus melakukan pengecekan dan pemantauan sejumlah harga barang kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri, guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar.

Oki melanjutkan, sidak yang dilakukan juga melibatkan seluruh tim gabungan dari Satgas Pangan Polres Jajaran yang berada di wilayah hukum Polda Jatim. Selain di Gresik, agenda serupa juga dilaksanakan di seluruh Jawa Timur.

"Kami melakukan kegiatan pengecekan terhadap Bapokting, di mana hasil pengecekan yang kami dapatkan adalah harga-harga pada umumnya terkait Bapokting itu seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam dan gula, relatif sangat stabil," ujar Oki, Selasa.

Oki menambahkan, untuk harga beras sudah stabil dan bahkan berangsur ada penurunan. Meskipun ada bahan pangan yang mengalami sedikit kenaikan, tetapi harga masih dalam batas yang wajar, seperti gula.

"Jadi ini kan kami antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan harga yang tidak wajar karena adanya permainan, namun sampai saat ini dari hasil pantauan dan sidak kami, untuk harga masih sangat terkendali dan relatif stabil,” tutur Oki.

Baca juga: Peta Resmi Jalur Lebaran Kembali Hadir, Pengguna Bisa Lihat Tarif Tol sampai Lokasi Rest Area

Oki menegaskan, tim gabungan Satgas Pangan Polda Jatim akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan harga kebutuhan pokok, sekaligus menjaga ketersediaan barang di seluruh Jatim.

“Kami akan melakukan pengecekan terus selama menjelang dan pasca lebaran. Jadi dari hari ini sampai seterusnya kita akan lakukan pengecekan secara berkala, walaupun nanti Lebaran sudah selesai," kata Oki.

Sidak yang dilakukan, tambah Oki, guna memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam hal ini konsumen, dari permainan oknum tidak bertanggung jawab yang coba memanfaatkan momentum Lebaran demi mengeruk keuntungan pribadi.

"Semoga kegiatan Satgas Pangan Polda Jatim beserta dengan jajaran, dapat memberi manfaat buat masyarakat, guna menjamin ketersediaan serta dapat membantu menjaga stabilitas harga Bapokting menjelang H-1 Hari Raya Lebaran 1445 H," ucap Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com