Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJT Akan Pasang Jembatan Bailey di Lokasi Longsor Tol Bocimi supaya Bisa Dilewati

Kompas.com - 04/04/2024, 23:05 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan analisa untuk penanganan darurat tanah longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi Km 64 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Munir berharap, ruas tol tersebut bisa dilewati secara darurat pada Senin (8/4/2024) mendatang.

"Sedang dilakukan analisa untuk penanganan darurat. Kita harapkan dalam waktu hari Senin, kita harapkan untuk bisa secara darurat dilewati," kata Munir di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Tol Bocimi Longsor, Jalur Arteri Alternatif untuk Mudik Disiapkan

Munir mengungkapkan, pihaknya berencana memasang jembatan bailey atau jembatan rangka baja sementara. Hal tersebut dilakukan agar Tol Bocimi bisa difungsikan dalam waktu dekat.

“Akan kita pasang jembatan bailey, berukuran 2x30 meter dari sisi Ciawi ke arah Sukabumi yang Jalur Ambon, dan Jalur Bandung akan difungsikan,” jelasnya.

Baca juga: Tol Bocimi Ambles padahal Belum Setahun Diresmikan Presiden, Menhub: Bukan Kesalahan Pengelola

Selanjutnya, PUPR akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pembukaan kembali jalan tol tersebut. Munir mengklaim, jalur tersebut akan aman dilewati oleh pengendara.

"Untuk operasionalisasinya, kami berkoordinasi dari PU dengan Dirlantas Polda Jabar. Untuk penangan permanen akan kita lakukan setelah Lebaran. Insyaallah aman," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi di dalam Tol Bocimi, tepatnya di Kilometer 64 arah Sukabumi pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Satu mobil terperosok dalam kejadian longsor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com