Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Polisi di Malang Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalin untuk Cegah Kemacetan

Kompas.com - 01/04/2024, 15:29 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wilayah Malang Raya, Jawa Timur, diprediksi padat kendaraan saat libur Lebaran 2024. Jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota sudah mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi selama libur Lebaran. Selain arus mudik, kepadatan kendaraan juga disebabkan oleh wisatawan.

"Mengingat Kota Malang ini juga menjadi lintasan jalur wisata. Karena destinasi utama wisata para pemudik ke Kota Batu," kata Aris, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Perampok yang Membunuh Satu Warga di Malang

Pihaknya telah mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas itu dengan menyiapkan tiga skema pengaturan lalu lintas.

Sejauh ini, lokasi yang menjadi atensi utama untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yakni di Simpang Empat Karanglo.

"Untuk alternatif pertama, anggota kami akan melakukan pengaturan arus lalin dari exit Tol Singosari yang menuju ke arah barat (Kota Batu) akan diarahkan ke selatan masuk Kota Malang," jelasnya.

Baca juga: 7 Titik E-Parkir Gratis Saat HUT Ke-110 Kota Malang, Mana Saja?

Sedangkan untuk alternatif kedua, apabila masih terjadi kepadatan di Simpang Empat Karanglo, maka exit Tol Singosari akan ditutup dan arus kendaraan akan diarahkan ke exit Tol Pakis.

"Tetapi, apabila kepadatan masih berlangsung, maka alternatif ketiga, yaitu arus lalin diarahkan ke exit Tol Madyopuro," katanya.

Disisi lain, ada 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang disiapkan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024.

Untuk pos pelayanan, didirikan di depan Stasiun Malang. Kemudian, untuk pos pengamanan didirikan di Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan L.A Sucipto), dekat exit Tol Madyopuro, dan pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB).

"Kami juga mengimbau untuk tertib berlalu lintas dan patuhi arahan petugas. Kami siap menerima pemudik dan bagi pemudik yang menuju ke Kota Batu, akan kami arahkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com