Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana di Nganjuk Belum Terungkap

Kompas.com - 26/03/2024, 21:04 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Identitas mayat perempuan yang ditemukan tanpa busana dan terbungkus seprai di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BKPH Tamanan, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, hingga kini belum terkuak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga kematian perempuan tanpa identitas ini tidak wajar.

“Yang jelas kematiannya tidak wajar,” jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad kepada wartawan di Nganjuk, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Terbungkus Seprai di Nganjuk

Adapun mayat perempuan tanpa busana itu ditemukan pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Muhammad menerangkan, setelah mendapat laporan temuan mayat ini pihaknya lansung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Nganjuk untuk keperluan otopsi.

“Operasi sudah selesai dilaksanakan, kita menunggu hasil resmi dari dokter forensik nanti seperti apa. Tapi yang jelas saat ini petugas kita di lapangan masih fokus untuk mencari identitas korban,” tutur Muhammad.

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Tanpa Busana di Nganjuk, Ditemukan di Hutan Terbungkus Seprai

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan dokter forensik, kata Muhammad, diperkirakan usia perempuan itu antara 25 sampai 40 tahun. Lalu, kedua telapak tangan korban dalam kondisi terpotong, diduga dimutilasi.

“Ada amputasi pada kedua belah tangannya, di telapak ya. Kemudian luka di kepala yang diduga karena benda tumpul, lebih dari satu kali,” beber Muhammad.

Selanjutnya, korban diketahui berambut ikal dengan cokelat gelap. Panjang rambut korban kurang lebih 53 sentimeter.

“Kemudian hair extension-nya cokelat gelap, lurus panjang 40 sentimeter ya. Kemudian wajahnya kecil, hidungnya kecil, kemudian alis dirapikan warna hitam,” paparnya.

Ciri korban berikutnya yakni ditemukan tahi lalat di pipi kiri, pangkal lengan kanan, dan di paha kanan. Lalu ditemukan bekas luka sepanjang empat sentimeter di bagian dagu.

“Mungkin ini (luka di dagu) luka lama. Kemudian yang bersangkutan menggunakan behel ya, kawat gigi warna biru tua pada rahang atas dan rahang bawahnya,” kata Muhammad.

“Kemudian kita temukan juga anting (di telinga) kiri-kanan, panjang segi empat warna kuning. Kemudian ada satu lagi anting yang terpisah, yang ditusuk pada telinga kanan satu anting. Itu detail identifikasi mayat,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com