Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Catat Gempa Tuban Terjadi 300 Kali Selama 4 Hari

Kompas.com - 26/03/2024, 19:29 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sudah ada sebanyak 300 gempa yang terjadi di utara perairan Tuban selama Jumat (22/3/2024) hingga Selasa (26/3/2024).

"Tanggal 26 Maret 2024 sampai jam 15.00 WIB terjadi 300 gempa bumi," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas II, Rully Oktavia Hermawan, ketika dihubungi melalui pesan.

Rully mengatakan, titik gempa yang lebih dekat dengan Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, tersebut berkekuatan paling kecil magnitudo 2,7 sedangkan untuk yang terbesar magnitudo 6,5.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Fenomena Muntahan Lumpur Baby Volcano Grobogan Pascagempa Tuban

Rully merinci, gempa kekuatan magnitudo 2,0 lebih terjadi 118 kali, lalu gempa magnitudo 3,0 lebih terjadi 147 kali, di atas magnitudo 4,0 terjadi 20 kali, dan gempa magnitudo 5,0 sampai 6,0 terjadi tiga kali.

“Sedangkan gempa berkekuatan di atas magnitudo 6,0 (magnitudo 6,5) terjadi satu kali,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Rully, gempa yang berpusat di laut kedalaman kilometer dan 6 kilometer itu dirasakan di Tuban dalam skala intensitas IV-V Modified Mercalli Intensity (MMI) dan Bawean intensitas III-IV MMI.

Sedangkan, di Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta terasa dalam skala II-III MMI.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengungkapkan, ada dua warga yang mengalami luka akibat gempa beruntun yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).

Salah satu korban adalah warga Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik bernama Hasi'ah. Perempuan berusia 71 tahun itu mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan genting.

Baca juga: Masjid Supangat, Masjid Pertama di Tuban yang Gunakan Listrik Tenaga Surya

Kedua, Mohayaroh (28), warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Dia mengalami luka di bagian kaki karena tertimpa material bangunan.

"Kedua korban ditangani BPBD daerah setempat," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto dikonfirmasi Jumat (22/3/2024) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com