Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Kangean Sumenep Kini Bisa Menikmati Layanan Transportasi Umum

Kompas.com - 26/03/2024, 15:47 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Warga Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini bisa menikmati transportasi publik, yakni Bus Damri yang kini mulai beroperasi di pulau terluar.

Keberadaan bus di kepulauan itu dalam rangka menunjang kelancaran transportasi masyarakat setelah selama puluhan tahun tak tersentuh transportasi darat.

"Kami berupaya menyiapkan sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat Pulau Kangean agar mudah dan terjangkau,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Mudik Gratis Jalur Darat dan Laut menuju Sumenep, Berikut Rute dan Jadwalnya

Fauzi menjelaskan, awalnya ia mengusulkan setidaknya dua bus kepada Kementerian Perhubungan untuk beroperasi di Pulau Kangean. Namun, untuk sementara waktu, masih akan beroperasi hanya satu bus saja.

Kehadiran Bus Damri di Pulau Kangean, dianggap bisa mengurangi pengeluaran masyarakat setempat, karena tarif tiketnya Rp 7.000.

“Bus Damri ini adalah angkutan perintis, yang jelas tarifnya sudah disubsidi oleh pemerintah, jadi bisa membantu masyarakat yang membutuhkan angkutan umum,” terangnya.

Baca juga: Diempas Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Sebuah Kapal Tanker Kandas di Perairan Kangean Sumenep

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Yayak Nurwahyudi mengatakan, Bus Damri yang melayani angkutan jalan perintis di Pulau Kangean, rute trayek dengan nomor 88.

Rute tersebut yakni Pelabuhan Batu Guluk – Rumah Sakit Abuya Arjasa. Sedangkan untuk rute lainnya yakni ke Kecamatan Kangayan menunggu perbaikan Jalan Daandung -Torjek.

“Bus Damri dengan rute Pelabuhan Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan dengan panjang rute 46 kilometer ditempuh dalam waktu 90 menit, namun selama satu bulan dalam rangka sosialisasi digratiskan tidak ditarik tarif atau ongkos,” kata dia.

Jadwal dari Pelabuhan Batu Guluk ataupun dari Rumah Sakit Abuya Arjasa, secara umum rencananya dilaksanakan tiga sampai empat trip dalam sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com