Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

228 Rumah di Situbondo Terendam Banjir

Kompas.com - 18/03/2024, 10:02 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 228 rumah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terendam banjir pada Minggu (17/3/2024) pukul 23.00 WIB. Banjir tersebut akibat dampak dari hujan lebat yang berlangsung lama.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto menyatakan, banjir terjadi di dua tempat, yakni di Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, dan kedua di Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur.

"Untuk di Desa Lubawang ketinggian air tadi malam mencapai 50 sentimeter, dan di Desa Kalimas ketinggian air mencapai 100 sentimeter," kata Sruwi Hartanto, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Penyeberangan di Pelabuhan Jangkar Situbondo Ditutup Sementara

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi di Kecamatan Banyuglugur dan Besuki.

Namun, ratusan rumah warga terendam air sampai dini hari.

"Banjir luapan air sungai itu akibat intensitas hujan yang tinggi namun kondisi terakhir pagi ini sudah mulai berangsur surut," katanya.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi

Menurutnya, hujan terjadi sejak pukul 17.00 WIB sampai pukul 22.30 WIB. Air mulai masuk ke rumah warga pukul 23.00 WIB. Para warga yang sedang tidur terbangun dan mencari ke tempat yang lebih aman.

"Posko siaga bencana hidrometeorologi mendapat laporan banjir tersebut jam sebelas malam," katanya.

BPBD Situbondo mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman potensi bencana angin kencang dan hujan lebat. Hal tersebuat karena Kabupaten Situbondo masuk wilayah yang terdeteksi cuaca ekstrem.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com