Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Lumajang Mulai Beralih ke Bahan Bakar Gas

Kompas.com - 15/03/2024, 15:25 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang Agus Widarto mengatakan, sebanyak 364 nelayan di Kabupaten Lumajang telah menggunakan bahan bakar gas (BBG).

Sebelumnya, kata Agus, para nelayan ini menggunakan bahan bakar minyak (BBM) untuk pergi melaut.

"Kita sudah ada 364 nelayan yang mulai beralih dari BBM ke BBG," kata Agus di Kantornya, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Bahan Bakar Gas Diklaim Hemat untuk Kendaraan Umum dari Taksi hingga TransJakarta

Sebagai informasi, jumlah nelayan di Kabupaten Lumajang adalah 1.453 orang. 600 di antaranya adalah kapal kecil dengan kekuatan maksimal 15 Pardenkracht (PK).

Menurut Agus, saat ini kapal yang memungkinkan untuk dikonversi ke BBG yakni yang mempunyai kekuatan maksimal 15 PK. Artinya, saat ini persentase nelayan yang sudah beralih ke BBG sekitar 54 persen.

Meski belum semua beralih ke BBG, Agus optimistis dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, semua nelayan akan mulai meninggalkan BBM.

Pasalnya, kata Agus, BBG terbilang lebih mudah didapatkan oleh nelayan dibandingkan dengan BBM.

Baca juga: BBM Naik, Nelayan di Lumajang Beralih Gunakan Bahan Bakar Gas

Selain itu, BBG juga diklaim lebih hemat untuk digunakan melaut dibandingkan dengan BBM.

Perbandingannya, saat menggunakan BBG, nelayan hanya perlu 2 tabung elpiji ukuran 3 kilogram dengan harga di pasaran hanya Rp 18.000 per tabung.

Jauh berbeda dibandingkan dengan BBM yang memerlukan 10 liter pertalite atau Rp 100.000 untuk sekali berlayar.

"Selain lebih ramah lingkungan, BBG juga lebih hemat, perbandingannya kalau pakai minyak bisa 10 liter, kalau gas hanya 2 tabung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com