Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah di 244 Titik Selama Ramadhan

Kompas.com - 14/03/2024, 15:29 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Pasar Murah serentak di 244 titik yang tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya, sejak awal Ramadhan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memenuhi kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Murah di Lumajang Selama Ramadhan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa selain melalui Kios TPID, pemkot juga menggelar Pasar Murah di 244 titik untuk menjaga stok dan stabilitas harga kebutuhan pokok. Pasar Murah ini digelar melalui kerjasama dengan seluruh stakeholder.

"Jadi selain melalui Kios TPID, kami juga mengadakan Pasar Murah di 244 titik. Dimana 1 titik mengcover beberapa RW, itu agar mendekatkan kepada masyarakat. Harapan dengan Pasar Murah ini, maka insyaallah inflasi dan kebutuhan bahan pokok bisa terjaga," kata Eri di Surabaya, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Minta Kabupaten Kota Geber Pasar Murah

Karena itu, Eri mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan adanya kenaikan harga atau stok bahan pokok.

Sebab, Pemkot Surabaya terus berupaya menstabilkan harga dan juga menjaga stok kebutuhan bahan pokok.

"Sehingga saya berharap masyarakat jangan panik, dengan kenaikan harga atau jumlah stok barang, karena Insya Allah kita akan melakukan itu," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Bakal Gelar 7 Pasar Murah, Simak Jadwalnya

Eri menyatakan akan terus melakukan evaluasi gelaran Pasar Murah di 244 titik. Evaluasi dilakukan terkait komoditas bahan pokok apa saja yang banyak dibutuhkan atau dibeli masyarakat.

"Sehingga kami bisa melakukan seminggu dua kali atau seminggu sekali. Kita akan lakukan ini terus sampai akhir tahun, jadi menjaga harga, stabilitas terjaga dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

Ia menuturkan bahwa Pasar Murah ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga Surabaya. Karenanya, ia meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) untuk bisa menggelar Pasar Murah hingga akhir tahun 2024.

"Kita lakukan terus sampai akhir tahun. Jadi, selama harga pasar belum stabil, maka kita lakukan ini (Pasar Murah) terus," jelas Wali Kota Eri Cahyadi.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati menyampaikan bahwa pelaksanaan pasar murah merupakan hasil kerjasama pemkot dengan para distributor, pabrikan dan kelompok tani.

"Kegiatan Pasar Murah serentak ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Surabaya dalam penanganan inflasi. Khususnya dari sisi pengendalian dampak inflasi kepada masyarakat Surabaya," kata Dewi.

Dewi juga menjelaskan bahwa Pasar Murah serentak dilaksanakan di 244 titik yang tersebar di 31 wilayah Kecamatan Surabaya. Kegiatan Pasar Murah ditempatkan di Balai RW hingga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).

"Ini diharapkan agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat di sekitar lokasi pelaksanaan Pasar Murah," tuturnya.

Baca juga: Pemprov Jateng Bakal Gelar 100 Pasar Murah hingga Lebaran

Halaman:


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com