Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk, Amin Fuadi menambahkan, di Situs Nduro sebenarnya tidak hanya terdapat makam kuno Islam, melainkan juga Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) lainnya.
“Selain era Majapahitan, di situ juga ada (ODCB) dari era yang lebih tua lagi. Di situ ada menhir-nya tertanam, hanya kelihatan atasnya saja,” ungkap Amin.
Sementara itu, Amin menduga puluhan nisan yang terdapat di Situs Nduro se-era dengan Makam Troloyo di Mojokerto.
“Kalau itu eranya era Troloyo,” sebutnya.
Baca juga: Menengok Tradisi Sedekah Bumi dan Gunungan Tempe untuk Sambut Ramadhan di Sidoarjo
Hanya saja Amin tak berani menyimpulkan siapa saja tokoh yang dimakamkan di kompleks pemakaman kuno tersebut.
“Belum diketahui sosoknya siapa, yang pasti makam Islam, eranya era Majapahit. Itu dari sisi tipografinya nisan itu Majapahit,” pungkas Amin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang