Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Bojonegoro Meninggal Tenggelam Saat Bengawan Solo Meluap

Kompas.com - 12/03/2024, 13:03 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Banjir luapan Bengawan Solo yang merendam 36 desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menelan korban jiwa.

Seorang bocah berusia 5 tahun di Desa Gendongarum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, tenggelam di pekarangan sekitar rumahnya yang tergenang banjir.

Kapolsek Kanor, Iptu Slamet Harianto membenarkan adanya seorang bocah menjadi korban tenggelam saat terjadi banjir luapan Bengawan Solo pada Senin (11/3/2024).

"Korban lepas dari pengawasan orangtua saat terjadi banjir di sekitar rumahnya," kata Iptu Slamet Harianto, dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Sungai Bengawan Solo Meluap, 36 Desa di Bojonegoro Terendam Banjir

Awalnya, korban diketahui sedang bermain bersama temannya di ruang tamu rumahnya, lalu korban keluar rumah bermain air di sekitar rumahnya bersama temannya tersebut.

Pihak keluarga yang menyadari anaknya tidak berada di rumah langsung bergegas mencari keberadaan korban keluar rumah.

Baca juga: Waduk Tirto Agung Jebol, Akses Dua Desa di Bojonegoro Terputus

Setelah dicari keluar rumah, pihak keluarga menemukan korban tenggelam di pekarangan sekitar rumahnya yang terendam banjir.

"Keluarganya menemukan sandal korban lalu mencari di sekitarnya dan ternyata korban ditemukan tenggelam dan sudah meninggal," terangnya.

Pihak keluarga sempat membawa korban ke Puskesmas Kanor untuk memperoleh pertolongan medis dan saat diperiksa petugas kesehatan, korban dinyatakan sudah meninggal.

"Korban dinyatakan meninggal akibat tenggelam," tuturnya.

Iptu Slamet Hariono mengimbau warga agar waspada dan selalu mengawasi anak-anaknya saat terjadi banjir.

Terutama warga yang ada di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo yang saat ini sedang meluap airnya agar terus waspada.

"Jangan sampai ada korban jiwa saat banjir seperti ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com