Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Pasar, Bupati Klaim Harga Beras di Sidoarjo Terus Menurun

Kompas.com - 09/03/2024, 06:59 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menggelar sidak menjelang Ramadhan, di Pasar Larangan, Jumat (8/3/2024). Dia mengeklaim harga bahan pokok di pasaran saat ini terus menurun.

Gus Muhdlor mengatakan, harga beras yang sempat melonjak naik saat ini sudah mulai stabil. Bahkan, menurut dia, bahan pokok tersebut cenderung telah mengalami penurunan.

Baca juga: Ironi Lumbung Padi, Panen Raya Demak Harga Beras Melambung tapi Gabah Terjungkal

"Kenaikan itu terjadi beberapa Minggu kemarin, terutama beras tipe medium, hari ini sudah mulai turun dan relatif stabil," kata Gus Mudhlor, ketika berada di Pasar Larangan.

Penurunan harga beras itu disebut terjadi setelah pemerintah dengan Bulog, menyalurkan beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp 10.900 perkilogram.

Gus Muhdlor menyebut, total beras SPHP tersebut yang disalurkan sebanyak 30 ton per hari di Pasar Larangan, Pasar Porong 15 ton, serta untuk Pasar Tulangan ada 2 ton satu harinya.

"Terkait operasi pasar beras SPHP harus kita gencarkan, agar masyarakat dapat melaksanakan hari raya dan puasa dengan tenang, dan khidmat melaksanakan peribadatan,” jelasnya.

Menurut dia, penyebab naiknya harga beras dalam beberapa Minggu terakhir karena panen raya padi di Jawa Timur (Jatim) tidak merata. Dampaknya, ketersediaanya di pasaran sangat sedikit.

"Secara umum stok di Bulog sangat mumpuni dan saya yakin ketika beras SPHP turun dimasyarakat, harga bisa ditekan dan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 10.900 bisa berjalan,"ujarnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Beras di Flores Timur Kembali Naik

Lebih lanjut, komoditas lain yang juga mengalami kenaikan di pasar Sidoarjo adalah telur dan cabai rawit. Pemerintah disebut tengah mengupayakan untuk menekan harganya.

"Telur ini kita sudah bekerjasama dengan (pemerintah) Kabupaten Blitar, kalau memang harganya tidak bisa ditekan kami akan memberikan subsidi angkutan dan yang lainnya," ucapnya.

"Cabe rawit juga kebanyakan dari Banyuwangi itu juga sama mengurusinya, kalau tidak terkendali terlalu banyak maka kita berikan intervensi berupa subsidi angkutan dan sebagainya," tambahnya.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Larangan, Djoyo mengatakan, harga beras premium saat ini dijual Rp 15.800, setelah sebelumnya mencapai angka Rp 16.200.

"Harga beras mulai turun mau bulan Ramadhan, tapi tidak terlalu banyak, beras medium turun kisaran Rp600-an. Dari (harga) Rp 14.200 turun Rp 13.600," kata Djoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Surabaya
Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com