Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Ngusar Jelang Ramadhan di Pamekasan

Kompas.com - 07/03/2024, 19:46 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Budayawan Madura, Muhammad Ghozi Mustaba menuturkan, tradisi Ngusar sudah ada sejak Islam masuk ke pulau Madura yang dibawa oleh para tokoh-tokoh penyebar Islam.

Tradisi Ngusar tidak hanya dimaknai dengan membersihkan makam dari berbagai macam kotoran, seperti rerumputan dan onak duri, namun juga memperbaiki nisan yang rusak, mengecat ulang nisan yang pudar warnanya agar terlihat lebih indah.

"Ngusar bukan hanya kegiatan fisik bersih-bersih lahiriah semata, tapi ada kegiatan lain yang lebih batiniah," ujar Muhammad Ghozi.

Baca juga: Menengok Tradisi Sedekah Bumi dan Gunungan Tempe untuk Sambut Ramadhan di Sidoarjo

Kegiatan batiniah yang dimaksud Ghozi seperti pembacaan Al Quran, salawat, istigasah, dan doa-doa kepada arwah pendahulu yang sudah meninggal. Harapannya, ada timbal balik kebaikan atas kegiatan tersebut kepada yang hidup.

"Orang meninggal itu sudah tidak punya urusan dengan dunia, tapi orang mati yang soleh diyakini bisa mendoakan orang hidup karena kebaikan yang ia perbuat selama hidupnya. Doa mereka bisa dirasakan yang hidup dengan adanya keberkahan hidup," imbuh Ghozi.

Baca juga: Melihat Tradisi Warga Bandung Cuci Karpet Sajadah Masjid Jelang Ramadhan

Hal lain yang sifatnya batiniah, ungkap Ghozi, yakni manusia bisa meneladani semua kebaikan yang pernah diperbuat oleh leluhur mereka selama masa hidup mereka.

Adanya hubungan batin itu, bisa mencegah perbuatan buruk bagi generasi keturunan.

"Generasi leluhur itu bisa meniru kebaikan dan kebijaksanaan sehingga pantang melakukan perbuatan dosa," ungkap Ghozi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com