"Sudah kita kerja sama, contoh kemarin seperti beras di WTI di Pasar Blimbing itu HET-nya Rp 54.000, kita jual Rp 52.000," katanya.
Selain itu, adanya opsi penggunaan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
"Termasuk juga kita koordinasikan dengan Kepala BKAD dan Diskopindag, apabila nanti ada intervensi dari TPID untuk menekan harga dengan menggunakan BTT, maka kita akan cairkan BTT itu," katanya.
Termasuk, menggelar kegiatan pasar murah yang akan tetap berjalan menjelang bulan suci Ramadhan.
"Apalagi nanti Ramadhan kita beberapa kali ada pasar murah, tetap berjalan supaya nanti kemampuan daya beli masyarakat bisa terjaga," katanya.
Dia berharap, dengan langkah-langkah yang dilakukan nantinya, maka harga bahan-bahan pokok bisa terkendali. Sehingga, masyarakat bisa menjangkau untuk membeli komoditi-komoditi yang cenderung naik saat ini pada Ramadhan mendatang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang