Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Warga di Magetan Keracunan Makanan Usai Hadiri Hajatan Selamatan Bayi

Kompas.com - 01/03/2024, 17:52 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Puluhan warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami mual, pusing dan muntah usai menghadiri hajatan selamatan bayi yang baru lahir. Diduga, mereka keracunan makanan yang dihidangkan tuan rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, sebanyak 20 warga dilarikan ke puskesmas usai menyantap menu nasi urap yang dihidangkan pemilik rumah.

"Kejadiannya pada Hari Rabu (28/2/2024) kemarin. Mereka ini menyantap makanan selamatan selapanan bayi. Setelah itu mereka mengalami mual, pusing dan muntah serta diare. Diduga keracunan," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Warga di Magetan Harus Celup Jari Seperti Pemilu Usai Beli Beras SPHP

Rohmat menambahkam, dari 20 warga yang mengalami gejala keracunan, lima di antaranya saat ini masih menjalani perawatan di puskesmas Kecamatan Lembeyan karena kondisinya masih lemah.

"Dari 20 orang, yang lima orang masih menjalani rawat inap yang lainnya menjalani rawat jalan. Yang menjalani perawatan karena kondisinya butuh infus,"  imbuhnya.

Baca juga: Kasus DBD di Magetan Capai 90 Orang dalam 2 Bulan

Pihaknya telah mengambil spesimen makanan yang disantap warga dan saat ini telah dikirim ke Surabaya untuk dilakukan penelitian.

"Kita sudah kirim spesimen dari makanan yang disantap warga dan dari pantauan seluruh korban keracunan kondisinya mulai membaik," uca Rohmat Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com