Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelembungkan Suara di 13 Kecamatan, DPC Gerindra Jember Laporkan PAN ke Bawaslu

Kompas.com - 29/02/2024, 15:56 WIB
Bagus Supriadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - DPC Gerindra Kabupaten Jember, Jawa Timur melaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Bawaslu pada Kamis (29/2/2023).

Laporan tersebut terkait dugaan penggelembungan suara yang dilakukan di 13 kecamatan di Kabupaten Jember.

“Kami melaporkan temuan pelanggaran pemilu saat proses rekapitulasi tingkat kecamatan,” kata Ketua DPC Gerindra Jember Ahmad Halim di kantor Bawaslu.

Baca juga: Bawaslu Serang Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Caleg di 7 TPS

Menurut dia, pelanggaran itu berupa adanya tambahan suara yang menggelembung di Partai Amanat Nasional (PAN). Jumlahnya penambahan mencapai 8.000 suara untuk caleg DPR RI dari PAN.

Dia menjelaskan penggelembungan suara itu berdasarkan temuan internal Gerindra Jember yakni dari hasil rekapitulasi dokumentasi C hasil salinan dengan sirekap dan D1 hasil tingkat kecamatan.

“Temuan kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif membuat kami tidak percaya atas hasil rekapitulasi tingkat kecamatan, tidak menutup kemungkinan terjadi di kecamatan lain,” papar dia.

Gerindra sudah mengumpulkan bukti dugaan pelanggaran di sejumlah kecamatan itu.

Di antaranya, Kecamatan Sumberbaru, Silo, WUluhan, Balung, umbulsari, Ambulu, Jenggawah, Mumbulsari, Rambipuji, Ajung, Mayang, Jombang dan Tanggul.

Baca juga: Soal Penggelembungan Suara Caleg DPR RI di Jember, Ini 3 Rekomendasi Bawaslu

Halim mengaku merasa dirugikan dengan hasil rekapitulasi Caleg DPR RI tingkat kecamatan tersebut. Sebab penggelembungan suara di 13 kecamatan itu sudah mencapai 8.000 suara.

Untuk itu, pihaknya meminta Bawaslu Jember mengusut tuntas dugaan pelanggaran pidana Pemilu.

“Kedua kami menuntut proses hitung ulang di kecamatan di atas dengan melihat C plano, C hasil salinan dan D hasil khusus perolehan partai PAN,” terang dia.

Ketiga, kata dia, meminta Bawslu Jember mengeluarkan rekomendasi rekapitulasi ulang di 13 kecamatan. Keempat, pihaknya akan melaporkan kembali bila ada temuan terbaru.

“Nanti kami berikan bukti-bukti lampiran kecurangan Pemilu yang sudah dilakukan oleh PAN khusus DPR RI,” terang dia.

Sementara itu Kawendra Lukistian, caleg DPR RI dari partai Gerindra menambahkan pihaknya melaporkan hal tersebut karena mengawal suara rakyat agar Pemilu berlangsung jujur dan adil.

Baca juga: KPU Jember Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

Apalagi, pihaknya sudah berjuang memenangkan partai dan caleg.

“Kecurangan ini terstruktur dan masif sehingga tim kami terus menggali data,” papar dia.

Komisioner Bawaslu Jember Devi Aulia Rahim menerima laporan tersebut. Pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dalam forum dengan pemeriksaan administrasi cepat.

“Karena hari ini sudah masuk rekapitulasi tingkat kabupaten,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com