Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ambulans yang Tabrak 5 Motor di Surabaya Ditangkap

Kompas.com - 29/02/2024, 14:42 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap pengemudi ambulans berlogo Partai Demokrat yang menabrak lima sepeda motor di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/2/2024). Permasalahan tersebut diselesaikan secara damai.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arief Fazlurrahman mengatakan, pelaku juga sudah dimintai keteranganya. Menurut dia, pengemudi ambulans tersebut tidak sengaja menabrak motor terparkir.

"Pengendara ambulans sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Tidak ada unsur kesengajaan pada saat terjadinya kecelakaan," kata Arief ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, pengemudi tersebut juga mengakui telah mengencangkan laju kendaraanya usai menabrak. Sebab, dia takut dihajar massa yang sudah berkumpul di sekitar Jalan Simokerto.

Baca juga: Bantah Ambulans yang Tabrak 5 Motor di Surabaya Milik Partai Demokrat, Ketua DPC: Buka Saja CCTV

"Adapun yang bersangkutan (pengemudi ambulans) melarikan diri karena panik. Dia khawatir akan dikeroyok orang banyak," jelasnya.

Arief mengungkapkan, pihak korban dan pengemudi ambulans tersebut juga sudah dipertemukan. Mereka sepakat untuk menyelesaikan perkara itu menggunakan jalur damai.

"Penyelesaian kecelakaan dengan kerugian material, sudah ditempuh melalui jalur kekeluargaan dan restorative justice," katanya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu korban, Muhammad Arians (19), warga Jalan Sidotopo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika itu, dia sedang minum kopi di warung sekitar lokasi kejadian.

Kemudian, kata Arians, ambulans berwarna dasar biru dan berlogo Partai Demokrat tersebut datang dari arah selatan ke utara. Kendaraan itu terlihat melaju dengan kencang.

"Itu ambulansnya kenceng, enggak menyalakan sirine, dari arah Jalan Simokerto ke Jalan Sidotopo sini. Iya itu milik Demokrat, kelihatan logonya," kata Arians ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Tak lama, ambulans tersebut secara tiba-tiba langsung berbelok ke kiri lalu menabrak lima sepeda motor yang terparki. Mengetahui itu, sejumlah warga sekitar langsung berdatangan.

"Saya melihatnya itu dua orang, satu yang nyetir (ambulans) sama penumpangnya itu cuma pakai kaos dalam, enggak bawa jenazah. Habis nabrak langsung mau kabur," jelasnya.

Lalu, warga dan pengendara yang kebetulan melintas langsung berusaha menghentikan ambulans tersebut. Namun, pengemudi tetap melaju kencang dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Tadi ada yang berhentikan, sampai nggeletak (terjatuh) ke jalan, ada sekitar tiga orang, ambulansnya juga dipukuli sampai pecah kacanya tapi tetap kabur," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan, pihaknya hanya memiliki satu ambulans. Sedangkan, kendaraan tersebut tengah bersiaga di kecamatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com