"Mulai dari mengantar undangan ke pemilih, hingga mempersiapkan konsumsi," ujarnya.
Keluarganya pun tidak berani melarang, meskipun Salmiati mengeluh kurang sehat. Sebab, mereka tahu kesibukannya itu adalah tanggung jawab yang harus dirampungkan.
"Meski sejak hari sebelum pencoblosan ia mengeluh tidak enak badan, ia tetap memaksakan karena pekerjaan itu bagian dari tanggung jawabnya," ujarnya.
Hingga hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024) Salmiati tetap memaksakan untuk bertugas sebagai anggota KPPS, meski masih sakit.
Hingga pada siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB, Salmiati mengeluh sakit perut.
"Hingga sore hari perutnya membengkak dan fisiknya semakin lemah," terangnya.
Baca juga: Ketua KPPS di Grobogan Keguguran Usai Bertugas
Keluarga memutuskan untuk membawa Salmiati ke Puskesmas terdekat. Dia lalu dirujuk ke rumah sakit.
"Karena penuh terus hingga malam, akhirnya kami bawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (15/2/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB," jelasnya.
Di rumah sakit, kondisi Salmiati tidak kunjung membaik. Sebaliknya kondisi fisiknya semakin melemah hingga dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB.
"Rumah sakit menvonis Salmiati mengalami asam lambung naik, sehingga membuatnya kesulitan bernapas," tuturnya.
Suliana mengungkapkan, selama ini Salmiati adalah tulang punggung keluarga bagi kedua anaknya, sejak suaminya meninggalkannya beberapa tahun silam.
Ia dikenal sebagai ibu yang bertanggung jawab dan sangat peduli kepada pendidikan anak-anaknya.
"Sehari-hari adik (Salmiati) ini bekerja salon miliknya sendiri di kawasan Kecamatan Kromengan, dan ia sudah 3 kali menjadi anggota KPPS pada setiap Pemilu dan Pilkada," pungkasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Malang, Mahaendra Pramudya Mahardika membenarkan bahwa ahli waris Salmiati mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 247 juta, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 10 juta, sekaligus beasiswa hingga jenjang perguruan tinggi untuk kedua anak Salmiati.
"Sebelumnya Ibu Salmiati telah mendaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam Pemilu 2024," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.