Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Civic Hitam Ugal-ugalan di Jalur Pantura Probolinggo, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 28/02/2024, 07:21 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil Honda Civic melaju dengan ugal-ugalan, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit, mobil berwarna hitam dengan nomor polisi N 222 TRN terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dari timur ke barat di Jalur Pantura Kecamatan Kraksaan sampai Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Mobil tersebut tidak hanya melaju secara zig-zag, tetapi juga memaksa kendaraan lain untuk menepi, bahkan menyerempet seorang pengguna sepeda ontel.

Baca juga: Kronologi Sopir Innova Ugal-ugalan Tabrak 2 Motor di Kota Batu, Polisi Duga Terpengaruh Miras

Sedan terlihat sering keluar marka dan mengambil jalur kendaraan dari arah berlawanan.

Bahkan, ada truk dengan muatan penuh harus banting setir ke kiri demi menghindari tabrakan dengan sedan yang melaju ugal-ugalan tersebut.

Video tersebut menuai komentar dari sejumlah warganet. Mereka mengecam pengemudi mobil yang membahayakan orang lain.

Baca juga: Video Honda Civic Nyaris Kena Aquaplaning, Akibat Digeber 140 Kpj Saat Hujan

Polisi buru pengemudi

Satlantas Polres Probolinggo melakukan penyelidikan terkait kendaraan tersebut.

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Karnoto mengonfirmasi bahwa aksi sedan hitam itu terjadi di jalur Pantura Kraksaan Probolinggo.

Pihaknya sedang melacak keberadaan pengemudi mobil Honda Civic tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Situbondo karena mobil tersebut dilacak berada di wilayah sana. Anggota kami juga sudah bergerak ke Situbondo untuk koordinasi lebih lanjut," jelas Karnoto saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Ugal-ugalan, Pengendara Kawasaki Ninja Tabrak Bocah 7 Tahun hingga Tewas

Meski keberadaan mobil telah diketahui, identitas pengemudi masih belum terungkap.

Menurut informasi dari Samsat Probolinggo, kendaraan tersebut telah dinyatakan laku jual sehingga sulit untuk mengetahui siapa yang mengemudikannya.

"Dari data yang kami peroleh, sedan itu sudah laku jual. Sedang kami lacak," jelas Karnoto.

Baca juga: Debat Cak Imin-Luhut Disebut Tak Selamatkan Warga dari Krisis Lingkungan Akibat Hilirisasi Ugal-ugalan

Karnoto menyayangkan kejadian ini terutama karena berlangsung di jalur Pantura. Sebab polisi sedang berupaya untuk meminimalkan angka kecelakaan di wilayah tersebut.

"Kami akan bertindak tegas terhadap pelanggaran tersebut," tegas Karnoto.

Karnoto meminta pengendara tidak melakukan aksi seperti sopir sedan tersebut. Selain tidak memiliki etika berkendara, aksi itu membahayakan pengguna jalan lainnya.

Polisi dari berbagai satuan juga disiagakan di jalur Pantura demi menggaungkan keselamatan dan etika berkendara, serta untuk melacak sedan hitam tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com