Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pengemudi Ambulans yang Tabrak 5 Sepeda Motor di Surabaya

Kompas.com - 26/02/2024, 11:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi membenarkan adanya logo Partai Demokrat di ambulans yang menabrak lima sepeda motor terparkir di Jalan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Minggu (26/2/2024).

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, berdasarkan proses penyelidikan sementara, pihaknya menemukan adanya logo Partai Demokrat di ambulans tersebut.

Baca juga: Pengakuan Pemilik Motor yang Ditabrak Ambulans Berlogo Partai di Surabaya: Tak Bawa Jenazah Kok Kencang

"Informasinya ada stiker (Partai) Demokrat, masih proses penyelidikan," kata Suryadi, ketika dihubungi melalui pesan, Senin (26/2/2024).

Pengejaran

Selain itu, kata Suryadi, aparat kepolisian juga sudah mengantongi nomor polisi dari ambulans tersebut. Petugas masih melakukan pengejaran terhadap kendaraan yang melarikan diri itu.

"Langkah yang sudah dilakukan, mendatangi tempat kejadian dan mengamankan barang bukti. (Terkait) kendaraan ambulans (nomor polisi) L 1890 AZ, melarikan diri," jelasnya.

Baca juga: Ambulans Diduga Berlogo Partai Demokrat Tabrak 5 Motor di Surabaya

Suryadi mengungkapkan, penyidik menduga kecelakaan terjadi karena sopir kurang konsentrasi. 

"Ambulans berjalan dari arah selatan ke utara, sampai di lokasi kurang hati-hati dan tidak konsentrasi, sehingga bergerak ke kiri hingga menabrak lima motor yang parkir di pinggir jalan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan, belum bisa memastikan ambulans yang menabrak lima sepeda motor itu milik partainya atau bukan.

"Bisa jadi ambulansnya caleg (calon legislatif), atau ambulans DPC lain. DPC juga banyak, ada DPC Mojokerto, DPC Lamongan, Gresik, Sidoarjo," kata Lucy.

Tabrak 5 motor

Diberitakan sebelumnya, salah satu korban, Muhammad Arians (19) warga Jalan Sidotopo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika itu, dia sedang minum kopi di warung sekitar lokasi kejadian.

Kemudian, kata Arians, ambulans berwarna dasar biru dan berlogo Partai Demokrat tersebut datang dari arah selatan ke utara. Kendaraan tersebut terlihat melaju dengan kencang.

"Itu ambulansnya keceng, enggak menyalakan sirine, dari arah Jalan Simokerto ke Jalan Sidotopo sini. Iya itu milik Demokrat, kelihatan logonya," kata Arians, ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Tak lama, ambulans tersebut secara tiba-tiba langsung berbelok ke arah kiri dan menabrak lima sepeda motor yang terparkir. Mengetahui itu, sejumlah warga sekitar langsung berdayangan.

Baca juga: Ingat, Warga Sipil Dilarang Kawal Ambulans di Jalan

"Saya melihatnya itu dua orang, satu yang nyetir (ambulans) sama penumpangnya itu cuman pakai kaos dalam, enggak bawa jenazah. Habis nabrak langsung mau kabur," jelasnya.

Lalu, warga dan pengendara yang kebetulan melintas langsung berusaha menghentikan ambulans tersebut. Namun, pengemudi tetap melaju kencang dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Tadi ada yang berhentikan, sampai nggeletak (terjatuh) ke jalan, ada sekitar tiga orang, ambulansya juga dipukuli sampai pecah kacanya tapi tetap kabur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com