Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pemilik Motor yang Ditabrak Ambulans Berlogo Partai di Surabaya: Tak Bawa Jenazah Kok Kencang

Kompas.com - 26/02/2024, 05:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebuah ambulans berlogo partai politik menabrak lima sepeda motor di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (25/2/2024).

Pemilik salah satu motor Mohammad Arians (19) mengungkapkan, ambulans tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sampai menabrak sejumlah sepeda moto yang diparkir di seberang Depo Lokomotif Sidotopo sekitar pukul 15.30 WIB.

"Anehnya di belakang tidak ada jenazah atau pasien tapi kok kencang. Penumpangnya cuma pakai kaus singlet," kata dia, Minggu (26/2/2024), seperti dikutip dari Surya.

Baca juga: Ambulans Diduga Berlogo Partai Demokrat Tabrak 5 Motor di Surabaya

Kabur

Menurut Arians, ambulans berlogo partai itu ngebut dan tak menyalakan sirine.

"Jadi ada lima motor yang kena gasak ambulans," ujar dia.

Setelah menabrak motor, sopir ambulans kabur dan tidak turun dari mobil.

Beberapa warga sudah sempat mencoba menghentikan ambulans itu. Bahkan ada warga yang melempari kaca mobil dengan batu.

Baca juga: Ingat, Warga Sipil Dilarang Kawal Ambulans di Jalan

Motor rusak

Arians mengatakan, akibat tabrakan, motor Honda PCX-nya yang terparkir di pinggir jalan remuk. Kerusakan parah pada bagian bodi depan kiri motornya.

Arians pun mengaku bingung menjelaskan peristiwa tersebut pada orangtuanya.

Petugas Commad Center 112 Aprilia S. Karina membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu. Namun sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.

"Lima motor (yang ditabrak) ambulansnya melarikan diri, semua ditangani kepolisian, korban nihil," katanya.

Sumber: Kompas.com (Andhi Dwi S), Surya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com