Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelembungkan Suara Salah Satu Caleg, Dua Penyelenggara Pemilu di Nganjuk Diamankan Bawaslu

Kompas.com - 24/02/2024, 07:43 WIB
Usman Hadi ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kertosono, Muh Alwy Baroya, dan anggota Panwascam Kertosono, Moch Muchsin, diamankan di Kantor Bawaslu Kabupaten Nganjuk, Jumat (23/2/2024) malam.

Keduanya diduga menggelembungkan suara salah satu caleg di Dapil Nganjuk III dari Partai Golkar. Sekadar diketahui, wilayah Dapil III Nganjuk ini meliputi Kecamatan Kertosono, Ngonggot, dan Kecamatan Prambon.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Nganjuk, Fina Lutfiana Rahmawati, membenarkan pihaknya telah mengamankan kedua oknum penyelenggara Pemilu di Kecamatan Kertosono itu.

Baca juga: Timses Anies-Muhaimin Klaim Temukan Penggelembungan Suara di Ratusan TPS Jateng, Termasuk di Kota Semarang

“Iya, di Kantor (Bawaslu Nganjuk), dan sudah dimintai keterangan,” jelas Fina saat dihubungi Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (24/2/2024).

Fina mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji dan mendalami dugaan penggelembungan suara yang dilakukan oleh kedua oknum penyelenggara pemilu itu. 

“Masih diduga, masih kita kaji dulu,” kata dia.

Setelah ini, lanjut Fina, pihaknya masih akan memintai keterangan pihak-pihak terkait, seperti pelapor dan saksi.

“Ya ini nanti kita kan masih melalui kajian, kemudian juga mengklarifikasi dari pihak terlapor, pelapor, dan saksi,” bebernya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Pujiono juga tak menampik bahwa Ketua PPK Kertosono, Muh Alwy Baroya, tengah diperiksa Bawaslu Kabupaten Nganjuk.

“Informasinya begitu,” ucap Puji sapaan Pujiono kepada Kompas.com.

Namun Puji enggan menjabarkan secara detail terkait dugaan penggelembungan suara yang menguntungkan salah satu Caleg di Dapil III Nganjuk dari Partai Golkar tersebut.

“Untuk detailnya yang paham teman-teman Bawaslu,” tuturnya.
Pastikan Tahapan Pemilu Jalan

Adapun Puji menegaskan bahwa tahapan Pemilu di Kabupaten Nganjuk masih akan berjalan tidak akan berhenti hanya karena adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum PPK.

“Tahapan Pemilu harus tetap jalan. Ini nanti koordinasi dengan Bawaslu apakah ada rekomendasi dan lain-lain,” sebutnya.

Puji pun berjanji pihaknya akan terbuka terkait dugaan penggelembungan suara yang dilakukan oleh kedua oknum penyelenggara Pemilu di Kecamatan Kertosono.

“Kami akan membuka akses seluas luasnya terhadap kasus ini,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com