Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki di Ngawi Tewas Terlindas Truk Parkir yang Tiba-tiba Mundur

Kompas.com - 20/02/2024, 15:17 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – David Dwi Yulianto (23), warga Desa Ngasem, Kabupaten Kediri, terlindas truk muatan pupuk 40 ton yang diparkir di Gudang Pupuk Petrokimia di pinggir Jalan Raya Ngawi-Caruban, Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Saat kejadian, truk itu tiba-tiba bergerak mundur.

Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati mengatakan, korban pada saat kejadian sedang menunggu bus.

"Kejadiannya Senin (19/2/2024) pukul 22.00 WIB. Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, kendaraan truk trailer berjalan mundur tanpa pengemudi dan karena kelalaian pengemudi truk sehingga terjadi tabrak belakang pejalan kaki," kata Dian melalui pesan singkat, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Warga Ngawi Berburu Operasi Pasar di Tengah Kenaikan Harga Beras

Dian menambahkan, kecelakaan yang menewaskan pejalan kaki tersebut berawal saat truk trailer nomor polisi L 8481 UC yang dikemudikan oleh Imam Kaswanto (41), warga Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, diparkir sejak Sabtu (17/2/2024). Truk itu tiba-tiba mundur menabrak pagar gudang dan menabrak korban.

Korban sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar. Karena sulit dievakuasi, korban akhirnya meninggal dunia.

"Korban mengalami luka – luka dan meninggal di lokasi kejadian perkara. Korban saat ini dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi," imbuhnnya.

Baca juga: Kawanan Kera Resahkan Warga di Ngawi, Rusak Tanaman dan Masuk Permukiman

Dari keterangan sejumlah saksi, selama beberapa hari truk memang terparkir di depan gudang tersebut. Sementara sopir tidak diketahui keberadaannya karena tidak berada di lokasi kejadian.

Polres Ngawi saat ini masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.

"Saat ini masih proses penyidikan oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Ngawi," pungkas Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com