Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Janji Hapus Utang Petani dan Nelayan ke Negara Senilai Rp 678 M

Kompas.com - 07/02/2024, 17:33 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut, utang para petani dan nelayan ke negara mencapai Rp 678 miliar. Mahfud berjanji akan menghapus utang tersebut jika terpilih pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Mahfud di depan ribuan pendukungnya yang memadati Lapangan Senduro di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024).

"Utang petani dan nelayan kita ke negara ini jumlahnya Rp 678 miliar," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD: Ada Orang Dikumpulkan di Jalan Dapat Bansos, Itu Tidak Boleh

Mahfud menyebut, utang para petani dan nelayan ini disebabkan oleh distribusi pupuk dan solar subsidi yang tidak sampai ke petani dan nelayan.

Para petani dan nelayan pernah dipinjami modal oleh negara supaya berkembang. Namun, dalam prakteknya, petani dan nelayan kesulitan mendapatkan pupuk dan solar subsidi.

Sehingga petani dan nelayan kesulitan untuk berkembang dan menyebabkan tidak mampu membayar utangnya ke negara.

Baca juga: Banjir Lahar di Tumpak Sewu Lumajang, 9 Orang Termasuk Wisman China Sempat Terjebak

"Petani itu pernah dipinjami uang oleh negara agar bertani, nelayan dipinjami uang agar melaut, nanti kembalikan ke negara dengan bunga ringan," ungkap Mahfud.

"Ternyata sekarang petani itu masih banyak yang berutang ke negara karena pertaniannya tidak maju. Bantuan pupuknya enggak sampai, yang nelayan juga begitu bantuan solar tidak sampai, malah dikorupsi," tuturnya.

Mahfud berjanji, apabila Ganjar-Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, akan menghapuskan beban utang petani dan nelayan itu.

"Nanti kalau Ganjar-Mahfud terpilih utang ini akan dibebaskan oleh negara," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com