Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Harus Dihentikan

Kompas.com - 07/02/2024, 13:34 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar menyoroti tentang dunia pertambangan emas di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasangan dari Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan itu mengatakan, pengelolan tambang emas Tumpang Pitu yang berada di Kecamatan Pesanggaran, tersebut tidak boleh diteruskan.

Menurut pria yang kerap disapa Cak Imin itu, dalam proses pembangunan pertambangan yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo itu, terjadi ekplorasi dan eksploitasi yang tidak disiplin, sehingga memerlukan perubahan.

Baca juga: Cerita Didatangi Influencer Dukung Amin karena Kasihan, Cak Imin: Jangankan Anda, Saya Saja Kasihan sama Amin

"Saya dengar ada eksplorasi dan eksploitasi. Selalu pembangunan tidak disiplin di dalam proses eksploitasi dan eksplorasi. Ini tidak boleh diteruskan, dan harus kita lakukan perubahan," kata Cak Imin saat bertemu para saksi TPS di Hotel Surya Banyuwangi, Rabu (7/2/2024).

Bahkan, Cak Imin mengaku mendapat laporan bahwa pengelolaan lingkungan di tambang emas Tumpang Pitu juga mengganggu lingkungan.

"Saya dapat laporan limbahnya itu sampai ke laut. Karena itu harus ditekankan lagi, harus dievaluasi lagi," katanya.

Cak Imin mengungkapkan setiap ekplorasi lingkungan, khususnya dalam dunia pertambangan, harus benar-benar menghitung dampak yang ditimbulkan.

"Setiap eksploitasi harus betul-betul menghitung dampak lingkungan dan tidak lagi abai," ujar Cak Imin.

Cak Imin menegaskan, dunia pertambangan merupakan salah satu fokus perjuangan dirinya bersama Anies Baswedan.

"Pertambangan menjadi satu momentum taubat ekologi dari pasangan Amin," tegas Cak Imin.

Bahkan, menurut Cak Imin, Paus Fransiskus pernah menyatakan jika dunia pertambangan saat ini sudah genting. Maka dari itu harus dimulai dengan taubat.

"Sehingga kita lakukan tobat ekologi, yang itu artinya dimulai dari pemerintah harus punya etika lingkungan," terang Cak Imin.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Cak Imin memaparkan harus dimulai dengan landasan azas keadilan.

"Harus punya keadilan sosial, keadilan ekologi dan keadilan antar generasi," tandas Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com