Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Berlumpur, Ratusan Pelaku Bantengan di Kota Malang Tetap Beraksi Menanti Ganjar

Kompas.com - 30/01/2024, 20:03 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menghadiri kampanye dengan kesenian Bantengan di Lapangan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur pada Selasa (30/1/2024).

Acara diguyur hujan deras dan kondisi lapangan berlumpur. Meskipun begitu, para pelaku kesenian Bantengan tetap 'Mberot' atau beraksi dengan diiringi musik tradisional Jawa dipadu dangdut koplo.

Mereka telah menunggu Ganjar sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Meskipun lama menunggu, para pelaku kesenian Bantengan tetap berada di lokasi tersebut.

Baca juga: Ganjar Klaim Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Paslon 03 untuk Selamatkan Demokrasi

 

Ganjar datang menyapa masyarakat sekitar pukul 16.00 WIB. Ganjar berterima kasih kepada para pelaku kesenian Bantengan yang sudah senantiasa menunggu dirinya selama berjam-jam.

Dia begitu optimistis semangat masyarakat di Malang Raya dapat terjaga untuk memenangkan dirinya bersama cawapres Mahfud MD pada Pemilu 2024 ini.

"Maka tidak ada kekuatan yang mampu mengusir rakyat untuk memenangkan pemilu."

"Saya berharap energi ini dijaga dan saya ingin merasakan juga bahwa hujan ini adalah berkah untuk kita semuanya. Semangat terus," kata Ganjar di hadapan ratusan pelaku kesenian Bantengan.

Ganjar bercerita, semangat yang sama dari masyarakat untuk menunggu kehadirannya juga terjadi di daerah lainnya.

Seperti saat berada di Maluku, Ganjar terlambat datang menyapa masyarakat karena adanya gangguan perjalanan menggunakan pesawat selama 4 jam.

Baca juga: Ganjar Pranowo Blusukan ke Pengarajin Kue Bipang Makassar, Heboh Dengar Suara Ledakan

"Saya datang ke NTT di sana hujan seperti ini, mereka seperti saudara-saudara kita di Malang ini, mereka tidak meninggalkan tempat," katanya.

Tidak lupa dalam kegiatan tersebut, Ganjar memperlihatkan simulasi pencoblosan kepada masyarakat. Dia juga meminta masyarakat yang hadir untuk menunjukkan salam tiga jari.

Selain itu, Ganjar memaparkan program-program kerja yang akan dijalankan di pemerintahannya bila terpilih menjadi presiden.

"Saya yakin bahwa semua program yang kita siapkan agar anak-anak bisa bersekolah tinggi, dan dalam satu keluarga miskin paling tidak ada anak yang bisa jadi sarjana, agar ibu-ibu dan balita-balita bisa mendapatkan layanan kesehatan dan gizi yang baik," katanya.

"Agar perempuan kita bisa berdaya dan setara dengan laki-laki maka program kita menjadikan kita yakin bahwa itu akan kita wujudkan, dan kekuatan yang ada di Malang seperti ini adanya," lanjutnya.

Salah satu pelaku kesenian Bantengan, Supriono (26) mengatakan, membawa rombongan sekitar 40 orang menggunakan sepeda motor dan mobil.

Dia mengaku, belum mengetahui secara detail sosok Ganjar Pranowo.

Baca juga: Sandiaga Bocorkan Persiapan Ganjar Hadapi Debat Terakhir

Supriono hanya berharap, siapa pun presidennya yang terpilih, dapat mendukung kelestarian kesenian Bantengan.

Hal itu salah satunya bagaimana pemerintah bisa memberikan kesempatan kelompok-kelompok kesenian Bantengan agar tetap eksis dengan tampil di berbagai acara.

Pria asal Tumpang, Kabupaten Malang ini merupakan bagian dari kelompok kesenian Bantengan bernama Sembowo Geni.

"Kalau saya ikut aja, yang penting Indonesia lebih baik. Yang penting Bantengan tetap jaya, dan dilestarikan, tanggapan-tanggapan (tampil di acara-acara) seperti biasa dari pemerintah tetap ada."

"Ini karena untuk kepentingan melestarikan kesenian Bantengan itu sendiri biar selalu tetap ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com