Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus PCNU Jember Ditelepon Gus Aab Sesaat Setelah Kecelakaan di Tol Ngawi

Kompas.com - 29/01/2024, 12:51 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com- Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin atau Gus Aab mengalami kecelakaan di Tol Ngawi Kilometer 549B di Desa Kedungharjo, Mantingan, Ngawi pada Senin (29/1/2024).

Kecelakaan tersebut menewaskan sopir kendaraan bernama Baidowi. Sedangkan Gus Aab, sapaan akrabnya, dan putranya mengalami luka serius. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Mobil Ketua Lembaga Dakwah PBNU Kecelakaan di Tol Ngawi, 1 Meninggal

Pengurus PCNU Jember KH Badrut Tamam menjelaskan mendapatkan telepon langsung dari Gus Aab yang meminta tolong kepadanya untuk menghubungi sang istri.

"Syekh, saya minta tolong hubungi istri, saya kecelakaan tidak tahu di mana," kata Badrut Tamam menirukan perkataan Gus Aab, Senin (29/1/2024).

Saat itu, Gus Aab dalam keadaan panik. Badrut kemudian menghubungi istri Gus Aab dan menyampaikan berita kecelakaan tersebut.

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Bus Tewaskan 5 Peziarah di Gresik, Sopir Diduga Mengantuk

"Akhirnya saya kembali hubungi Gus Aab, lalu dia share location ke saya, setelah itu minta dihubungkan ke Polres atau PBNU," Papar dia.

Badrut lalu menghubungi pengurus PBNU, namun beberapa tidak bisa dihubungi dan ada yang sedang berada di Tanah Suci.

Dia terus berupaya menghubungi pengurus PBNU yang lain sampai berhasil. 

Akhirnya kabar itu disampaikan di grup WhatsApp PCNU Jember.

"Setelah itu, ada yang menyarankan ke Polres Jember agar disambungkan dengan Polres Ngawi," katanya.

Menurut dia, Gus Aab mengalami patah di bagian kaki dan tangan. Putranya juga terluka. Sedangkan sang sopir meninggal dunia. 

Menurut Badrut, kecelakaan terjadi usai mobil menghindari genangan air karena saat itu hujan lebat turun. Tiba-tiba kendaraan menabrak pembatas jalan.

"Sekarang sudah di rumah sakit, namun kondisinya belum sadar tadi. Pihak keluarga Jember sudah menuju ke lokasi rumah sakit," Terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com