Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Kampanye Pilpres, Atikoh Tetap Luangkan Waktu Bertemu Ganjar dan Alam

Kompas.com - 26/01/2024, 18:43 WIB
Asip Agus Hasani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengaku selalu meluangkan waktu bertemu setidaknya satu pekan sekali dengan suami dan anaknya, Muhammad Zinedine Alam.

"Tetap ada quality time untuk keluarga. Biasanya weekend. Weekend atau waktu apapun yang kami sepakati,” ujar Atikoh usai berziarah di Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) di Kota Blitar, Jumat (26/1/2024).

Waktu dan lokasi untuk bertemu Ganjar dan Alam, ujarnya, selalu ditemukan setidaknya satu pekan sekali tergantung keberadaan mereka bertiga.

Baca juga: Didampingi Bupati Ipuk, Siti Atikoh Ganjar Safari Politik di Banyuwangi

Dia menyodorkan contoh saat ini, bahwa Ganjar sedang berada di Jakarta sedangkan Alam ada di Sumatera.

Kata Atikoh, mereka bertiga memang telah dan akan terus berkeliling Indonesia guna menemui warga di berbagai daerah di Indonesia sesuai pembagian tugas masing-masing.

Dirinya, ujar Atikoh, banyak bertemu kaum perempuan, generasi milenial dan Z.

Sementara itu Alam banyak bertemu dengan remaja dan anak muda dan Ganjar memiliki agenda pertemuan dengan relawan dan simpatisan yang disusun Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Mendengarkan problem warga

Meski masa kampanye Pemilu 2024 masih tersisa sekitar dua pekan, Atikoh mengaku sangat bersemangat terus berkeliling Indonesia.

Ia menemui warga dalam rangka kampanye untuk pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Baca juga: Dampingi Siti Atikoh di Manado, Rio Dondokambey: Beliau Paling Cocok Jadi Ibu Negara

Kata Atikoh, dari kegiatan kampanye yang telah dijalani, dirinya mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang Indonesia, selain menyerap aspirasi warga dari berbagai pelosok Indonesia.

“Jadi permasalahan riil masyarakat hari ini apa sebenarnya. Saya bisa gambarkan seluruh yang ada di Jawa Timur, Yogya, Sumatera, NTT, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Dia mencontohkan, dari dialog dengan generasi milenial dan Z di pelataran Makam Bung Karno, dirinya mencatat keluhan warga terkait pemberian beasiswa yang tidak tepat sasaran.

Selain itu, Atikoh juga mencatat keluhan masih kurangnya kesadaran masyarakat pada peran kaum perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com