Untuk diketahui, berdasarkan keterangan polisi, Sadi menjadi otak pembunuhan Hasiyah.
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat menuturkan, Sadi dendam karena korban tak merestui hubungan dirinya dengan Nur.
Sadi lantas menghubungi Agus untuk meminta bantuan. Ketiga pelaku lantas bertemu untuk merancang rencana.
Saat hari-H, Agus mendatangi rumah korban. Kepada Hasiyah, Agus berdalih ingin mengajaknya jalan-jalan.
Ketika Agus memboncengkan korban, Sadi dan Nur membuntuti mereka tanpa diketahui korban.
Baca juga: Pratu Richal Divonis 1,5 Tahun Penjara Usai Bunuh Pemilik Warung di Medan
Setiba di TKP, Sadi mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban.
“Karena korban sempat melawan, anak korban dan juga temannya membantu Sadi dengan cara memegangi kedua tangan korban,” ungkap Nurhidayat dalam konferensi pers pada 13 Desember 2023.
Atas perbuatannya, pelaku pembunuhan ibu kadung di Jember dijerat dengan Pasal 338, Pasal 339, dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Andi Hartik)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pembunuh Ibu Kandung di Jember Menangis Saat Rekonstruksi, Merasa Jadi Anak Durhaka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.