Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Belum Mundur sebagai Menkopolhukam, Pakar Politik: Banyak Pertimbangan

Kompas.com - 24/01/2024, 20:58 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pakar politik menilai, Mahfud MD memiliki banyak pertimbangan sebelum memastikan untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Dosen Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Mochammad Mubarok Muharam menyebutkan, Mahfud tidak akan sembarangan meletakkan jabatan.

Baca juga: Soal Rencana Mahfud Mundur dari Menkopolhukam, Gibran: Ya Monggo, Kita Hargai Keputusan Beliau

"Mungkin Mahfud mulai mempertimbangkan, karena selama ia masih menjabat sebagai Menkopolhukam, dia tidak all out dlm berkampanye," kata Mubarok saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (24/1/2024).

Selain itu menurutnya, Mahfud juga tidak bisa leluasa mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo lantaran masih menjabat sebagai menteri.

"Dia akan sungkan untuk melakukan kritik terhadap pemerintah, sedangkan pemerintah dikesankan lebih memihak Prabowo," ucapnya.

Baca juga: Ditanya Kapan Mundur, Mahfud MD: Nantilah

"Selain itu, komunikasinya sebagai menteri terhadap presiden, juga sudah tidak efektif lagi. Tetapi Mahfud penuh pertimbangan dalam mngambil keputusan," tambah Mubarok.

Tak hanya itu, Mahfud juga mempertimbangan minat para pemilihnya apabila mundur dari Menkopolhukam. Cawapres nomor urut 3 itu masih berpikir apakah suaranya akan naik atau turun jika keputusan tersebut diambil.

"Kita itu cuma tahu panggung depannya, panggung belakangnya kita enggak tahu di antara elite, itu yang jadi perhitungan. Saya yakin pertimbanganya dalam-dalam," ujarnya.

Baca juga: Mahfud Tegaskan Bansos Diberikan oleh Negara, Bukan Milik Pejabat Tertentu

Dia menilai dilema tersebut tidak akan dialami oleh Prabowo Subianto lantaran kedekatannya dengan Jokowi.

"Pak Prabowo merasa cocok dengan Pak Jokowi itu saja," katanya.

Akan mundur di saat yang tepat

Sebelumnya cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam di saat yang tepat.

Mahfud menyebut, rencana mundurnya dari kabinet adalah kesepakatan dirinya bersama Ganjar Pranowo.

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal, bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," kata Mahfud di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Mahfud mengaku sudah lama ingin mundur agar bisa leluasa membuka data.

"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama, mulai debat pertama, agar bisa lebih leluasa membuka data sebenarnya. Sehingga lebih etis saya membaca data-data kalau saya tidak di pemerintahan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com