Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebah Hutan Tawon Gung Serang 4 Warga di Pacitan, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 15/01/2024, 19:42 WIB
Slamet Widodo,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PACITAN,KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tewas akibat sengatan sekelompok lebah hutan Tawon Gung. Sedangkan tiga orang yang ikut tersengat dinyatakan selamat.

Korban meninggal dunia bernama Suwarno (52), warga Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, Pacitan. Korban meninggal dunia pada Jumat (12/01/2024). 

Sekelompok lebah hutan jenis Tawon Gung tersebut juga menyengat tiga orang lainnya, yakni Yati (65), Nyamin (70), dan Samsuri (65). Ketiganya tinggal sekampung dengan Suwarno.

Baca juga: Sedang Garap Sawah Disengat Lebah, Warga Bantul Pingsan

Belum diketahui secara pasti awal mula Tawon Gung menyerang warga tersebut. 

"Sekujur tubuh korban disengat tawon dan meninggal dunia," terang Kepala Desa Tahunan Baru Mujianto melalui sambungan telepon, Senin (15/01/2024).

"Tiga orang lain yang juga sempat tersengat berhasil selamat," imbuh Mujianto.

Suwarno bersama tiga orang lainnya saat itu tengah melakukan aktifitas di lahan pertanian seperti biasa. 

Secara tiba-tiba, koloni Tawon Gung menyerang dan menyebabkan kepanikan. Dalam situasi tersebut, korban Suwarno berupaya menyelamatkan diri berlari menuju sungai.

"Korban mondar-mandir akibat serangan tawon, juga berlari menuju sungai," terang Mujianto.

Setelah dirasa aman dan tawon tidak lagi menyengat, korban Suwarno dibawa menuju puskesmas pembantu desa setempat.

Dalam perjalanan, korban mengeluh seluruh badannya terasa panas dan sempat pingsan kemudian meninggal dunia. 

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas pembantu," terang Mujianto.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihak desa setempat melapor ke kantor petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP Pacitan. Tidak berselang lama, tim Damkar Pacitan tiba di lokasi dan melakukan upaya evakuasi sarang tawon.

"Setibanya di lokasi, tim melakukan penyisiran lahan seluas sekitar 300 meter," terang Kabid Damkar dan Satpol PP Pacitan Sugito.

Guna menghindari kejadian yang sama, petugas melakukan evakuasi terhadap sarang tawon pada pukul 22.00 WIB, Jumat (12/09/2024) lalu.

Baca juga: Sarang Lebah Jatuh dari Pohon di Klaten, 11 Orang Tersengat dan Dirawat di Rumah Sakit

Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap segala jenis hewan berbisa, dan segera melapor ke petugas apabila melihat sarang tawon maupun hewan lain.

"Agar tidak ada lagi korban, kami imbau masyarakat segera malapor ke petugas apabila melihat hewan berbisa. Serta selalu waspada, dan tetap tenang," imbau Sugito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com