Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas Diduga Tenggak Miras di Surabaya, Pihak Kampus: 1 Mahasiswa Aktif, 1 Alumnus

Kompas.com - 09/01/2024, 15:13 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga orang diduga mahasiswa perguruan tinggi swasta di Surabaya, Jawa Timur meninggal usai pesta minuman keras (miras) di sebuah warung kopi di Surabaya pada Kamis (4/1/2024).

Pihak Universitas Narotama membenarkan ada keterkaitan antara pihak kampus dengan tiga korban.

Baca juga: Tiga Pemain Band Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Surabaya, Manajemen Hotel Tampik Sediakan Metanol

"Identitas kebenarannya iya, satu alumnus, satu nonaktif, dan satu aktif," kata Kabag Humas Narotama, Evi Retnowulan, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (9/1/2024).

Evi mengatakan, korban yang tercatat sebagai mahasiswa aktif tersebut berinisial OKM. Mahasiswa angkatan 2021 itu mengambil jurusan manajemen.

Baca juga: Soal 3 Mahasiswa di Surabaya Meninggal Usai Pesta Miras, Keluarga Tolak Otopsi

"Kalau (korban) nonaktif (angkatan) 2017 itu (jurusan) sipil inisial WAA, terus yang (mahasiswa) aktif 2021 manajemen itu OKM, lalu alumnus 2023 SI (Sistem Informasi), RAM," tambahnya.

Di luar kegiatan kampus

Selain itu, Evi juga mendapatkan informasi ketiga orang tersebut meninggal usai menenggak miras di sebuah warung, yang berada di Jalan Klampis Jaya Madya, Kecamatan Sukolilo.

"Katanya anak-anak (mahasiswa) iya, warung dekat kampus, di agak perempatan ada banyak warung-warung, lumayan jauh juga," jelasnya.

Baca juga: Tiga Pemain Band Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Surabaya, Manajemen Hotel Tampik Sediakan Metanol

Evi membenarkan, ketiga mahasiswa yang meninggal itu masih satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Diduga mereka menenggak miras saat berkumpul bukan dalam kegiatan kampus.

"Bukan agenda kampus, ibarat enggak ada rapat atau apa, tidak mungkin kampus mengawasi, karena itu aktivitas pribadi. Mungkin kakaknya (angkatanya) itu ngajak nonkrong," ujarnya.

Narotama sendiri menyerahkan kasus tewasnya tiga mahasiswa tersebut ke aparat kepolisian. Sebab, pihak kampus tidak mengetahui kegiatan mahasiswanya di luar agenda.

"Kalau dari kampus kami turut berdukacita atas meninggalnya tiga korban. Saya baca juga pihak polisi masih diduga minum miras karena enggak ada autopsi juga," ucapnya.

Baca juga: 3 Mahasiswa di Surabaya Tewas Usai Pesta Miras di Warung Dekat Kampus

Meninggal

Diberitakan sebelumnya tiga orang meninggal dunia diduga setelah menenggak miras. Korban tewas pertama ialah WAA yang mengembuskan napas terakhir pada Jumat (5/1/2024) pagi, kemudian OKM yang hanya selang beberapa jam. Terakhir RAM meninggal dunia, Sabtu (6/1/2024).

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Pantera Negara mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah salah seorang pasien meninggal dunia, di rumah sakit wilayah Kecamatan Wonokromo.

"Iya (korban ada korban tewas), dapat informasi dari Polsek Wonokromo," kata Made, ketika ditemui di Polsek Sukolilo, Senin (8/1/2023).

Kemudian, Made mendapatkan informasi pasien tersebut sempat menenggak miras, di warung Kecamatan Sukolilo. Dia pun menerjunkan sejumlah anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

Akhirnya, aparat kepolisian menemukan salah satu warung yang berada di dekat kampus para korban, menjual miras. Penjual di tempat itu pun langsung dimintai keterangan.

"Informasinya minum miras di wilayah kami, di Sukolilo, kami cari tahu tempat minumnya korban. Setelah itu, kami meminta keterangan ke pemilik warung dan menjual miras tersebut," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com