Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Jam Usai Melahirkan, Siswi SMP di Banyuwangi Buang Bayinya dan Tuliskan Secarik Pesan

Kompas.com - 09/01/2024, 06:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sesosok bayi ditemukan di depan toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024), sekitar pukul 17.35 WIB.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dimasukkan dalam kardus. Tubuhnya hanya tertutup selembar kain. Pembuang bayi turut meninggalkan selembar pesan.

Berdasarkan penyelidikan polisi, pembuang bayi itu adalah ibunya sendiri, Z (14), seorang siswi sekolah menengah pertama di Banyuwangi.

Z kini telah diamankan polisi. Dia ditangkap tak lebih dari 24 jam usai membuang bayi.

Kepada petugas, ia mengaku melahirkan bayi tersebut pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB.

"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muncar Kompol Akhmad Ali Masduki, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Ibu Pembuang Bayi di Banyuwangi Terungkap, Usianya 14 Tahun

Usai melahirkan, Z bingung lantaran dirinya masih berstatus pelajar.

Karena takut, Z memutuskan untuk membuang anaknya. Ia meminta bantuan temannya, L alias D, yang juga sempat membantu persalinan Z.

Saat membuang, Z meninggalkan secarik pesan untuk penemu sang bayi.

"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," ucap Ali.

Buntut perbuatannya, Z dan L dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 KUHP atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.

Baca juga: Ada Surat Wasiat untuk Bayi yang Ditemukan di Banyuwangi, Isinya Nama hingga Alasan Membuang

Bayi dibuang di Banyuwangi, penemu lihat 2 orang bermasker


Penemu bayi tersebut adalah Ahmad Syifa Nailul Wafar.

"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," ungkapnya, Minggu.

Ahmad mengatakan, pembuang menyertakan selembar pesan dalam kardus berisi bayi tersebut.

Oleh orangtuanya, bayi itu telah diberi nama. Dia juga menyebut tanggal kelahiran bayi, yakni 1 Januari 2024.

Dalam suratnya, orangtua bayi meminta agar anaknya dititipkan ke pondok. Adapun alasannya membuang bayi karena faktor ekonomi.

Baca juga: Polisi Selidiki Pembuang Bayi di Banyuwangi, Sempat Ada 2 Perempuan Muda Bermasker

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com