Kode : k89-13
NGAWI, KOMPAS.com – Siti Chotijah dan bayinya yang masih berusia 3 bulan ditemukan tewas dalam kondisi sedang menyusui pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 12.00 WIB siang di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim kesehatan RSUD Soeroto, korban memiliki riwayat hipertensi.
Diduga korban mendapat serangan jantung saat menyusui.
Baca juga: Bayi 3 Bulan di Ngawi Meninggal Diduga Tertimpa Ibunya yang Tewas Saat Menyusui
"Dari hasil keterangan keluarga dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, korban memiliki riwayat hipertensi. Diduga korban meninggal 3 jam sebelum di evakuasi ke rumah sakit," ujarnya melalui pesan singkat Rabu (03/02/2023).
Joshua mengatakan, saat menyusui anakanya tersebut, diduga korban mengalami serangan jantung.
"Diduga korban mendapat serangan jantung saat menyusui sehingga terjatuh dan menimpa anaknya yang masih bayi," imbuhnya.
Korban ditemukan oleh nenek Sunarsih (75) saat ingin menengok cucunya di kamar.
Saat ditemukan, bayi korban meninggal tertindih ibunya yang sudah tewas. Keduanya dalam posisi berpelukan.
Diberitakan sebelumnya, setelah setelah geger penemuan dua jasad tersebut, polisi langsung berkoordinasi dengan RSUD dr Soeroto guna melaukan visum.
Baca juga: Tiap Bulan Ada 11 Orang Tewas karena Kecelakaan di Lumajang
Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto pada Senin sore rampung melakukan visum kepada jasad ibu dan anak tersebut.
Tampak bibir membiru dan mata bagian bawah dan atas memerah. Berbagai ciri-ciri ini mengarah pada kematian mendadak.
Selain itu berdasarkan keterangan saksi, saat melahirkan, korban juga diminta untuk operasi sesar karena masalah hipertensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.