KOMPAS.com - Sesosok bayi ditemukan di depan toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024), sekitar pukul 17.35 WIB.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dimasukkan dalam kardus. Tubuhnya hanya tertutup selembar kain. Pembuang bayi turut meninggalkan selembar pesan.
Berdasarkan penyelidikan polisi, pembuang bayi itu adalah ibunya sendiri, Z (14), seorang siswi sekolah menengah pertama di Banyuwangi.
Z kini telah diamankan polisi. Dia ditangkap tak lebih dari 24 jam usai membuang bayi.
Kepada petugas, ia mengaku melahirkan bayi tersebut pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB.
"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muncar Kompol Akhmad Ali Masduki, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Ibu Pembuang Bayi di Banyuwangi Terungkap, Usianya 14 Tahun
Usai melahirkan, Z bingung lantaran dirinya masih berstatus pelajar.
Karena takut, Z memutuskan untuk membuang anaknya. Ia meminta bantuan temannya, L alias D, yang juga sempat membantu persalinan Z.
Saat membuang, Z meninggalkan secarik pesan untuk penemu sang bayi.
"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," ucap Ali.
Buntut perbuatannya, Z dan L dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 KUHP atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.
Baca juga: Ada Surat Wasiat untuk Bayi yang Ditemukan di Banyuwangi, Isinya Nama hingga Alasan Membuang
Penemu bayi tersebut adalah Ahmad Syifa Nailul Wafar.
"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," ungkapnya, Minggu.
Ahmad mengatakan, pembuang menyertakan selembar pesan dalam kardus berisi bayi tersebut.
Oleh orangtuanya, bayi itu telah diberi nama. Dia juga menyebut tanggal kelahiran bayi, yakni 1 Januari 2024.
Dalam suratnya, orangtua bayi meminta agar anaknya dititipkan ke pondok. Adapun alasannya membuang bayi karena faktor ekonomi.
Baca juga: Polisi Selidiki Pembuang Bayi di Banyuwangi, Sempat Ada 2 Perempuan Muda Bermasker
Menurut Ahmad, dirinya sempat melihat dua perempuan muda berhenti di warung depan rumahnya. Mereka memakai masker dan jaket hitam.
"Satunya beli rokok di warung, yang satu lagi naruh kotakan kardus di bawah," tuturnya.
Gerak-gerak dua wanita itu mencurigakan. Setelah meninggalkan warung, mereka pergi ke selatan ke arah Dusun Tegalpare menggunakan sepeda motor matik warna putih.
Baca juga: Awalnya Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi Laki-laki di Dalam Kardus di Depan Toko
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Muncar Ipda Oky Heru Prasetyo mengungkapkan, usai mendapat laporan soal penemuan bayi, polisi langsung melakukan penelusuran.
Penelusuran dilakukan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi.
Usai ditemukan, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi.
Baca juga: Bayi Perempuan Terbungkus Kain Ditemukan di Kebun Karet, Diduga Sengaja Dibuang Usai Dilahirkan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Riski Alfian Restiawan | Editor: Andi Hartik, Aloysius Gonsaga AE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.