Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Dikira Suara Kucing, Ternyata Tangisan Bayi Laki-laki di Dalam Kardus di Depan Toko

Kompas.com - 08/01/2024, 05:17 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bayi mungil itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di pinggir jalan raya KH Abdul Mannan, selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab, pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.35 WIB.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi telanjang tanpa pakaian. Tubuhnya hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih.

Baca juga: Ada Surat Wasiat untuk Bayi yang Ditemukan di Banyuwangi, Isinya Nama hingga Alasan Membuang

"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," kata Ahmad Syifa Nailul Wafar, Kompas.com, Minggu.

Pria yang juga Ketua Cabang Pencak Silat NU Pagarnusa Banyuwangi itu menceritakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang bocah di pinggir warung seberang jalan depan rumahnya.

Saat ditemukan, bayi mungil tersebut dalam kondisi menangis. Awalnya bocah yang merupakan anak pemilik warung itu sempat mengira bahwa tangisan bayi itu adalah kucing.

"Jadi bocah ini kan dengar ada suara tangisan. Setelah didekati ternyata ada bayi di dalam kardus, bocah ini terus lapor ke ibunya, ibunya sempat gak percaya. Pas dilihat ternyata bayi," ujar Gus Syifa, sapaan akrabnya.

Setelah mengetahui tangisan itu adalah suara bayi, sang ibu kemudian mendatangi rumah Gus Syifa yang lokasinya berada tepat di depan rumahnya.

Baca juga: Penemuan Bayi di Tumpukan Sampah, Polisi Temukan Baju Bertuliskan Nama Kampus di Kupang

Gus Syifa yang mendapat laporan itu, langsung menyampaikan kepada sang istri yang seorang bidan. Keduanya langsung mengevakuasi bayi mungil itu ke rumahnya.

"Terus kami bawa ke rumah. Sama istri dibersihkan, dikasih minyak telon, kami kasih pakaian dan kami belikan susu," ungkapnya.

Usai dievakuasi, Gus Syifa lalu menghubungi Polsek Muncar dan Kepala Desa Sumberberas. Tak lama setelah itu aparat bersama dengan petugas medis dari puskesmas setempat datang ke lokasi.

"Karena ukuran bayi terlalu kecil, dari pihak puskesmas lalu merekomendasikan bayi itu untuk dibawa ke rumah sakit," terang Gus Syifa.

Kanit Reskrim Polsek Muncar, IPDA Oky Heru Prasetyo membenarkan adanya penemuan bayi laki-laki di depan toko.

Baca juga: Penemuan Bayi di Tanjungpinang, Wali Kota Rahma Desak Polisi Tangkap Pelaku

"Benar, ada bayi ditemukan di depan toko, selatan Ponpes Minhajut Thullab," ungkapnya.

Menurut Oky, pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah kami datangi lokasi. Saat ini bayi tersebut dibawa ke RSUD Genteng," tandas Oky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com