Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Kabupaten Situbondo Rekrut 2.015 Pengawas TPS, Mantan Napi Boleh Daftar

Kompas.com - 04/01/2024, 08:05 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur membuka rekrutmen petugas pengawas TPS Pemilu 2024.

Berbagai persyaratan telah ditetapkan, salah satunya mantan narapidana di bawah hukuman 5 tahun diperbolehkan mendaftar.

Ketua Bawaslu Situbondo, Ahmad Faridl Ma'ruf mengatakan, pembukaan pendaftaran penerimaan petugas pengawas TPS Pemilu 2024 dibuka sejak tanggal 2 sampai 6 Januari 2024.

Baca juga: Bawaslu Buleleng Rekrut 2.275 Pengawas TPS, Ini Tahapannya

"Bawaslu akan merekrut petugas pengawas TPS Pemilu 2024 sebanyak 2.014 orang, jadi setiap TPS 1 pengawas," kata Faridl saat dihubungi Kamis (4/1/2024).

Dia juga menyebutkan beberapa persyaratan untuk para pendaftar yakni WNI dengan usia 21 tahun, pendidikan paling rendah SMA atau sederajat,  dantidak pernah dipidana selama 5 tahun.

Sel calon petugas harus berdomisili di kecamatan setempat, bersedia bekerja penuh waktu, bukan pengurus partai, mengundurkan diri dari jabatan politik jabatan pemerintah, BUMN dan BUMD, terakhir tidak berada dalam ikatan perkawinan sesama penyelenggara pemilu.

"Calon petugas pengawas TPS tidak pernah dihukum dalam waktu 5 tahun ke atas," katanya.

Baca juga: Digaji Rp 1 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 622 Petugas Pengawas TPS

Dalam proses tahapan pendaftaran dan pengumpulam berkas harus terkumpul pada tanggal 8 Januari. Setelah itu Bawaslu Situbondo akan mengumumkan kelulusan administrasi pada 10 Januari 2024.

"Pada tanggal 10 Januari sampai 21 Januari itu juga masa tanggapan dan masukan masyarakat, dalam masa waktu yang sama petugas juga boleh menyeleksi tes wawancara calon secara langsung dan terakhir tes wawancara pada 17 Januari 2024," ucapnya.

Penetapan dan pengumuman calon terpilih berdasarkan tes wawancara yakni pada tanggal 19 Januari. Sedangkan pelantikan petugas pengawas TPS dilakukam pada 22 Januari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com