Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Band Tewas Usai Tenggak Miras, Penyidik Tunda Ambil Sampel Darah 6 Saksi

Kompas.com - 04/01/2024, 07:39 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyidik sempat meminta sampel darah para saksi dalam kasus tewasnya tiga anggota band usai menenggak minuman keras (miras). Akan tetapi, hal tersebut urung dilakukan.

Kuasa hukum para korban, Renald Christopher mengatakan, total ada sebanyak enam saksi korban yang dimintai sampel darahnya oleh penyidik dari Polrestabes Surabaya, Rabu (3/1/2024).

"Ada enam saksi korban yang dimintai untuk ambil sample darah. Enam itu terdiri dari personel band dan ada yang dari keluarga korban," kata Renald, kepada media di Mapolrestabes Surabaya.

Baca juga: Polisi Cek Kandungan Miras yang Tewaskan 3 Personel Band di Surabaya

Namun, kata Renald, aparat kepolisian membatalkan pengambilan sampel darah tersebut. Sedangkan, dia dan para saksi korban sudah mendatangi Mapolrestabes Surabaya.

"(Pengambilan sampel darah) ditunda. Ditunda sampai kapan belum ada informasi, kita menunggu surat panggilan lagi pihak penyidik," jelasnya.

Lebih lanjut, Renald sendiri belum mendapatkan informasi dari aparat kepolisian terkait perkembangan kasus tewasnya Wiliam Adolf Refly, Indro Purnomo, dan Reza Ghulam itu.

"Sejauh ini kuasa hukum masih belum dikasih tahu, sudah ada penetapan tersangka atau belum. Kita belum dikasih tahu (perkembanganya), informasi terakhir ya hari ini tadi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, AKBP Hendro Sukmono Kasatreskrim Polrestabes Surabaya menduga ada tiga jenis minuman yang dicampur oleh bartender atau pramutama bar, yakni vodka, rum, dan jus.

"Dikonsumsi itu ada alkohol 40 persen, dengan dicampur jus kemasan rasa cranberries," kata Hendro, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (29/12/2023).

Penyidik pun belum menemukan kandungan zat lainya yang tercampur dalam minuman keras (miras) itu. Oleh karena itu, mereka masih melakukan proses penyelidikan hingga sekarang.

"Iya minuman jenisnya pasti kami lab kan di Labfot Polda Jatim, kami menunggu hasil. Sedangkan autopsi masih dalam proses kami belum dapat hasil resminya," jelasnya.

Baca juga: 3 Anggota Band Tewas Usai Minum Miras, Diduga Ada yang Masukan Metanol

Sementara itu, Tim forensik masih melakukan autopsi kepada dua personel band yang tewas, usai menenggak minuman keras (miras) di salah satu bar hotel di Surabaya, Jumat (22/12/2023).

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik, RSUD dr Soetomo, dr. Abdul Aziz mengatakan, kedua korban tersebut adalah, Wiliam Adolf Refly pemain drum dan Indro Purnomo sebagai sound enginering.

"Tentu hasilnya kita menemukan kelainan-kelainan pada autopsi tersebut," kata Aziz, ketika berada di RSUD dr Soetomo, Jumat (29/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com