Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat UB Sebut Debat Ketiga Bisa Pengaruhi Suara "Swing Voters" dan "Undecided Voters"

Kompas.com - 04/01/2024, 07:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Debat ketiga Calon Presiden (Capres) yang berlangsung pada 7 Januari 2024 berpotensi mempengaruhi keputusan swing voters atau pemilih rasional yang bisa berubah sesuai gagasan para kandidat.

Debat juga dapat mempengaruhi suara undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan.

Baca juga: Rosan Bocorkan Persiapan Prabowo Jelang Debat Ketiga Capres soal Pertahanan

Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Poltik Universitas Brawijaya Anang Sujoko.

"Jadi masih memungkinkan, menjadi peluang atau menjadi potensi untuk mempengaruhi swing voters dan undecided voters," kata Anang di Malang, Rabu (3/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: KPU Ungkap Persiapan Arena Debat Ketiga Pilpres 2024 Sudah 90 Persen

Senjata gaet suara

Menurutnya, para swing voters atau undecided voters tersebut kebanyakan merupakan generasi Z dan milenial.

"Mereka saat ini cenderung menyukai media sosial seperti TikTok, Instagram dan X yang menampilkan cuplikan atau potongan perdebatan," kata dia.

Ha tersebut bisa menjadi senjata bagi tim sukses pasangan calon untuk menarik suara mereka.

"Konten dari perdebatan itu yang nanti akan menjadi senjata bagi tim sukses masing-masing loyalis atau pendukung masing-masing capres untuk menggaet swing voters," katanya.

Baca juga: KPU Umumkan 11 Panelis Debat Ketiga Capres: Ada Eks KSAL hingga Guru Besar Unhan

Debat ketiga

Untuk diketahui, debat ketiga yang akan berlangsung 7 Januari 2024 mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Debat akan memberi ruang bagi tiga kandidat menyampaikan isu strategis.

"Itu memang bidang dari capres nomor urut 2, tapi bagaimana penjelasan-penjelasan logisnya itu nanti akan terstruktur dengan baik, itu masih bisa dikalahkan oleh capres nomor urut 1 dan nomor urut 3," tambahnya.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com