Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kambing di Mojokerto Mati Diduga Tersengat Tawon Vespa

Kompas.com - 03/01/2024, 05:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com- Sebanyak empat ekor kambing warga Dusun Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mati diduga disengat tawon vespa.

Kapolsek Dlanggu Iptu Khoirul Umam mengungkapkan, polisi dan petugas Damkar mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut setelah mendapatkan laporan.

"Evakuasi sarang tawon vespa yang menyebabkan empat ekor kambing milik warga mati akibat tersengat," kata Khoirul, seperti dikutip dari Surya, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Bahaya Sengatan Tawon

Pemilik hendak menolong

Khoirul mengatakan, dari kesaksian Joni Agustin (55) yang merupakan pemilik ternak, mulanya dia menggembalakan kambing di pekarangan warga, Senin (1/1/2024).

Tiba-tiba Joni melihat empat kambingnya tergeletak lantaran disengat tawon vespa.

"Joni langsung berupaya menolong hewan kambing tersebut yang akhirnya mati semua," kata dia.

Baca juga: Waspada Tawon Gung Saat Berwisata di Hutan, Bisa Diserang meski Tak Usik Sarangnya

Peristiwa tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Dlanggu dan Damkar.

"Sarang tawon berhasil dievakuasi oleh tim BPBD sekitar pukul 11.20 WIB, untuk kerugian sekitar Rp 9 juta," katanya.

Tawon vespa

Tawon vespa bernama latin Vespa affinis adalah salah satu tawon yang memiliki sengatan mematikan.

Tubuhnya berwarna hitam dan bergaris oranye atau kuning.

Sengatan tawon vespa mengandung racun yang bisa mematikan bagi binatang.

Melansir pemberitaan Kompas.com, peneliti tawon Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Nugroho mengungkapkan,ada tawon vespa yang bersarang di dekat permukiman.

Hal itu lantaran habitat aslinya di hutan terusik.

Baca juga: Garap Sawah, 2 Lansia di Bantul Tersengat Tawon hingga Seluruh Tubuh

"Karena mau tidak mau ketika ada satu tempat nyaman bagi mereka, maka mereka ada (di rumah-rumah penduduk)," katanya.

Dia menyarankan warga mengecek area tempat tinggal untuk mencari keberadaan sarang tawon.

"Jika menemukan sarang kecil, cukup disemprot menggunakan insektisida untuk mematikan tawon," ujar dia.

Namun jika jumlah banyak dan sarang yang besar, dia menyarankan memanggil orang yang ahli seperti Damkar.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sadis, Tawon Bikin 4 Ekor Kambing di Mojokerto Mati, Warga Ikut Tersengat Saat Selamatkan Ternaknya,


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com