SURABAYA, KOMPAS.com- Seorang tokoh masyarakat Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura yang ditembak orang tak dikenal (OTK), Muarah (49) pada Jumat (22/12/2023) disebut mengalami cedera saraf.
Dokter penanggung jawab pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya Tomy Lesmana mengatakan, Muarah tengah menjalani perawatan di low care unit.
Pasien juga masih memulihkan cedera yang dideritanya.
“Pasien sedang perawatan sequelae, gejala sisa, cederanya masih, gangguan pada persarafan yang menyebabkan pasien masih tidak bisa menggerakkan kaki,” kata Tomi di RSUD dr. Soetomo, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Redam Ketegangan, Relawan Prabowo-Gibran Ajak Warga Sumut Lomba Goyang Gemoy
Relawan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu diperkirakan menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk menyembuhkan sejumlah luka-lukanya.
“Penyembuhan (pada saraf) rata-rata akan terjadi dalam (jangka waktu) bulan, pemulihan saraf rata-rata terjadi dalam bulan,” jelasnya.
Namun, Tomy belum mengetahui kapan pasien akan mulai bisa menggerakan kakinya yang mengalami kelumpuhan.
Pasalnya, tidak ada parameter yang menentukan Muarah akan pulih total atau tidak.
“Memang tidak ada parameter faktor prognosis, jadi yang bisa diikuti adalah bagaimana perjalanannya apakah nantinya sudah sesuai dengan progres yang baku,” ucapnya.
Baca juga: Bahlil Bentuk Relawan Prabowo-Gibran, Bantah Arahan Istana
Muarah saat ini juga masih harus menjalani perawatan fisioterapi, dengan dampingan tim dokter untuk mengobati gangguan fungsional di sistem sarafnya.
Lebih lanjut, tim dokter juga akan memberikan perawatan psikologis pasien.