Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobar Debat Capres di Jombang, Pendukung Prabowo Optimistis Dukungan Bertambah

Kompas.com - 13/12/2023, 13:37 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Para pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga menggelar acara nonton bareng debat capres di sebuah kedai di wilayah Mojongapit, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023) malam.

Pantauan Kompas.com, acara nonton bareng debat Pilpres 2024 dihadiri puluhan orang dengan dominasi kalangan muda dan milenial. Sebagian di antaranya merupakan pengurus partai koalisi pengusung pasangan Prabowo Gibran.

Nonton bareng debat capres dilakukan para pendukung pasangan Prabowo-Gibran dengan memanfaatkan layar lebar yang dipasang di sebuah kendaraan yang terdapat logo Partai Gerindra di bagian depan.

Baca juga: Debat Capres 2024: Pendukung Anies dan Prabowo di Jombang Nobar, Kubu Ganjar Selawatan

Selama sesi debat, riuh suara dan tepuk tangan pendukung Prabowo juga berulang kali terdengar. Apalagi, saat Prabowo berdebat dengan Anies Baswedan.

Menurut Malik Mahardika Aditia Rahman, ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jombang, performa Prabowo saat debat capres tentang hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) cukup luar biasa.

Malik mengaku menyoroti beberapa isu-isu yang dibahas selama debat. Salah satunya terkait pertanyaan Ganjar Pranowo tentang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batasan usia capres-cawapres untuk memuluskan langkah Gibran untuk maju di Pilpres 2024.

“Ada beberapa hal yang menarik, salah satunya terkait posisi Mas Ganjar yang mempertanyakan putusan MK. Sebenarnya itu kan sudah klir dan sudah dijawab oleh Pak Prabowo secara tegas,” kata Malik.

Menurut dia, pertanyaan tersebut semestinya tak perlu lagi dilontarkan, mengingat keputusan MK bersifat final dan mengikat.

“Putusan MK itu kan sifatnya final dan mengikat. Meskipun setelah itu ada putusan etika dan sebagainya, tetapi kan tidak mempengaruhi substansi keputusan,” ujar Malik.

Dikatakan Malik, Prabowo dalam debat Capres pada Selasa malam, menampilkan performa yang luar biasa. Performa tersebut diyakini bakal meningkatkan dukungan dan ketertarikan masyarakat untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran.

“Dari segi keseluruhan debat, posisi Pak Prabowo luar biasa. Dinamika debat, saya rasa sudah bisa meningkatkan popularitas dan rating dari Pak Prabowo,” kata pembina TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Jombang tersebut.   

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Kabupaten Jombang, Farid Kurniawan Aditama mengungkapkan, gagasan dan program yang disampaikan Prabowo saat debat merupakan jawaban atas kondisi di lapangan.

Dia berharap, para pemilih tak ragu untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran dan turut mendukung memenangkan karena gagasan dan program yang disampaikan saat debat bisa menjawab apa yang dibutuhkan masyarakat.

Farid mengatakan, nonton bareng debat Capres menjadi bagian penting dari upaya memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

“Ini bagian dari upaya kami untuk mengenalkan pasangan Prabowo-Gibran agar masyarakat lebih mengenal sosoknya dan mengetahui program-program yang disiapkan,” ujar dia.

Ditambahkan, untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran agar bisa memenangkan Pilpres 2024 satu putaran, pihaknya akan memaksimalkan perolehan suara di Kabupaten Jombang.

“Target perolehan suara, insya Allah, kami upayakan bisa semaksimal mungkin,” kata Farid.

Baca juga: Bawaslu Larang Peredaran Tabloid Indonesia Maju Bergambar Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Sebagaimana diketahui, debat perdana Pilpres 2024 yang digelar KPU pada Selasa malam, diikuti oleh tiga kandidat capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Acara tersebut disiarkan secara langsung oleh salah satu saluran televisi nasional.

Tema debat meliputi bidang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com