Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Kompas.com - 05/12/2023, 20:59 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Banjar Kemuning berasal dari Kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Tari Banjar Kemuning adalah tari kreasi yang diciptakan oleh Agustinus Heri Sugianto pada tahun 1999.

Pada saat itu, tarian ditampilkan dalam sebuah festival tari tingkat Jawa Timur.

Berikut ini adalah sejarah singkat, fungsi, dan properti Tari Banjar Kemuning.

Tari Banjar Kemuning

Sejarah Singkat Tari Banjar Kemuning

Nama Banjar Kemuning berasal dari nama desa di Kota Sidoarjo, yaitu Desa Banjar Kemuning.

Desa Banjar Kemuning terletak di sebelah barat Kota Sidoarjo, tepatnya di Kecamatan Sedati. Desa tersebut berada di wilayah pesisir.

Tari Banjar Kemuning mengisahkan masyarakat Desa Banjar Kemuning, yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.

Tarian itu juga menggambar para istri yang selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk keselamatan suami mereka.

Tari Banjar Kemuning menggambarkan para istri nelayan yang tegar dan kuat menghadapi sulitnya kehidupan, saat suami pergi mencari ikan di laut.

Fungsi Tari Banjar Kemuning

Tari Banjar Kemuning berfungsi sebagai penyambutan tamu yang sedang berkunjung di Kota Sidoarjo.

Keunikan Tari Banjar Kemuning adalah gerakan tari yang cepat dan dinamis, sehingga menimbulkan semangat baru.

Baca juga: Sejarah Tari Banjar Kemuning dari Sidoarjo

Gerakan Tari Banjar Kemuning antara lain solah playon, balian, ceklekan, kejer, mundak, iket Banjar Kemuning, kencrongan, seblak ongkek, ajon-ajon, sembahan raja, solah kembang turi, uncal sampur, dan deleg.

Tari Banjar Kemuning ditampilkan secara berkelompok dengan jumlah penari biasanya mulai dari empat hingga 12 penari perempuan.

Properti Tari Banjar Kemuning

Properti Tari Banjar Kemuning tergolong sederhana.

Para penari menggunakan baju berwarna biru dan kuning dengan tatanan rambut menyerupai gaya China.

Penari juga tidak terlalu banyak memakai aksesoris kepala, hanya kembang goyang, mahkota, dan cundhuk mentul. Sedangkan, riasan wajahnya simple.

Penampilan penari menggambarkan kesederhanaan hidup masyarakat Banjar Kemuning.

Musik pengiring tari Banjar Kemuning berupa gendhing-gendhing.

Penulis: Widya Lestari Ningsih

Sumber:

kikomunal-indonesia.dgip.go.id dan www.kompas.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com