Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

Kompas.com - 04/12/2023, 22:20 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, mencatat kenaikan jumlah pasien anak hingga remaja di tahun 2024. Beberapa penyebabnya, karena ketergantungan game dan pornografi.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, kenaikan pasien RSJ Menur adalah anak dan remaja maksimal usia 18 tahun, sebanyak 892 di triwulan pertama, 1.408 triwulan kedua, dan 2.465 triwulan ketiga.

“Hari-hari ini, hari di mana kesehatan jiwa anak dan remaja, mulai usia dini, trennya naik,” kata Direktur Utama RSJ Menur, drg. Vitria Dewi, ketika ditemui di kantornya, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Penyiram Air ke Arah Jokowi di Medan Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sementara itu Wakil Direktur RSJ Menur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Benediktus Elie Lie mengatakan, mayoritas pasien anak dan remaja itu karena ketergantungan internet.

“Anak remaja memang meningkat terutama rawat jalan dengan ketergantungan perilaku. Game, internet, pornografi, salah satunya," kata Benediktus.

"(Selain itu) dampak pandemi kemarin pas pembelajaran online, lalu kesibukan orang tua kerja, misalnya anak dengan tablet, tanpa disadari menggunakan itu ternyata berdampak,” tambahnya.

Benediktus mengungkapkan, penyebab masalah kejiwaan selalu disebabkan oleh lebih dari satu faktor seperti pengaruh lingkungan, orang tua, keluarga, dan bisa juga genetik.

Baca juga: Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

“Bisa karena bullying di sekolah, interaksi dengan teman, pergaulan, pola asuh di rumah, lingkungan rumah. Selalu kombinasi beberapa faktor tapi ada satu pencetus,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Benediktus, pihaknya bakal menyiapkan ruangan khusus bagi pasien anak dan remaja. Sebab, beberapa di antara mereka sudah mulai harus menjalani rawat inap.

“Rawat inap anak dan remaja akan disiapkan melihat tren rawat jalan meningkat. Ada beberapa kasus satu sampai dua membutuhkan rawat inap. Kita siapkan 10 bed," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com