Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Remaja Boncengan 1 Motor Alami Kecelakaan di Tulungagung, Korban Tewas Tertabrak Truk

Kompas.com - 19/11/2023, 13:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Empat remaja yang berboncengan dalam satu motor, mengalami kecelakaan di Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat (17/11/2023) malam.

Keempat korban meninggal akibat sepeda motor mereka tertabrak truk.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Raya Tulungagung-Blitar Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan, keempat korban mulanya melaju dari arah barat menuju timur.

Baca juga: Kecelakaan di Tulungagung, 4 Remaja Tewas Tertabrak Truk

Di saat bersamaan, melintas truk dari arah berlawanan. Truk disopiri BH, warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jatim.

Diduga karena pengendara memacu kendaraannya dengan cepat, sepeda motor tersebut oleng ke kanan, lalu tertabrak truk.

"Sopir dump truk sudah berusaha banting setir ke kiri, tapi jaraknya terlalu dekat, sehingga tetap terjadi benturan kedua kendaraan," ujarnya, Sabtu (18/11/2023), dikutip dari Tribunnews.

Selepas banting setir, truk itu menabrak pohon di pinggir jalan. Sedangkan, sepeda motor tertabrak truk mengalami ringsek.

Baca juga: Bukan Kecelakaan, Mahasiswi Hamil di Indralaya Meninggal Usai Gugurkan Janin, Korban Dipaksa Pacar

Korban kecelakaan di Tulungagung


Dalam kecelakaan di Ngantru, Tulungagung, ini, menewaskan empat orang.

Tiga korban, yakni FDS (17), DP (16), dan MHF (16), merupakan warga Dusun Dermosari, Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru.

Sedangkan, ASDY (16) berasal dari Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru.

ASDY dan DP meninggal dunia di lokasi kejadian.

FDS dan MHF yang mengalami luka parah, sempat dibawa ke rumah sakit di Tulungagung, Akan tetapi, tak lama kemudian, mereka mengembuskan napas terakhir.

"FDS dan MHF sempat dievakuasi ke IGD RSUD dr Iskak. Namun, sesampai di rumah sakit, kedua korban juga meninggal dunia karena lukanya sangat parah," ucap Mujiatno.

Baca juga: Hamil, Mahasiswi di Indralaya Meninggal Setelah Pendarahan, Rekannya Sebut Korban Kecelakaan

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com