Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Probolinggo Bunuh Tetangga karena Dendam Istri Digoda 3 Tahun

Kompas.com - 15/11/2023, 09:14 WIB
Ahmad Faisol,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AS (65), pelaku pembunuhan terhadap tetangganya Abdul Halim (67), mengaku menghabisi korban karena dendam.

AS sakit hati lantaran Abdul Halim menggoda istrinya selama 3 tahun. Ini membuatnya nekat membunuh petani yang juga tetangganya tersebut.

"Saya dendam karena dia mengganggu istri saya sudah 3 tahun," kata AS saat ditemui di Mapolres Probolinggo Selasa (14/11/2023).

Pada saat kejadian, dia bertemu dengan korban di sawah di Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jumat (10/11/2023) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Petani Cabai di Probolinggo, Diduga Pelaku Cemburu Korban Goda Sang Istri

Karena menyimpan dendam, AS sempat cekcok dan terjadi perkelahian dengan korban.

Bahkan dirinya sempat dibanting oleh korban hingga punggungnya mengenai batu.

Di tengah perkelahian tersebut, AS berhasil merebut celurit korban lalu membacok korban hingga meninggal dunia.

"Setelah kejadian tersebut, saya pulang ke rumah dan bilang ke istri saya kalau dia sudah meninggal," jelas AS.

Atas perbuatannya itu, AS mengaku menyesal.

"Iya, saya menyesal. Tapi dia sudah menggoda istri saya selama 3 tahun," pungkas AS.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa menegaskan, pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut.

Baca juga: Celurit Masih Tertancap di Betis, Petani Cabai di Probolinggo Diduga Tewas Dibunuh

Terduga pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 terkait penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Diberitakan, pelaku pembunuhan petani cabai Abdul Halim (67), warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya ditangkap polisi pada Senin (13/11/2023).

Motif pembunuhan diduga karena pelaku cemburu kepada korban lantaran pernah menggoda istri pelaku.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bahwa terduga pelaku adalah AS (65), tetangga korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com