Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembunuh Petani Cabai di Probolinggo, Diduga Pelaku Cemburu Korban Goda Sang Istri

Kompas.com - 14/11/2023, 12:56 WIB
Ahmad Faisol,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan petani cabai Abdul Halim (67), warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya ditangkap polisi pada Senin (13/11/2023).

Motif pembunuhan diduga karena pelaku cemburu kepada korban lantaran pernah menggoda istri pelaku.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bahwa terduga pelaku adalah AS (65), tetangga korban.

Baca juga: Petani Cabai di Probolinggo Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

"Terduga pelaku pembunuhan terhadap Abdul Halim merupakan tetangganya, yakni AS. Kami tangkap pada Senin di kediamannya," kata Putra di Mapolres Probolinggo.

Putra menjelaskan, setelah terjadi kasus pembunuhan tersebut pihaknya melakukan penyelidikan.

Mereka meminta keterangan terhadap sejumlah saksi, melakukan olah TKP hingga mengerahkan anjing pelacak. Dari hasil penyelidikan tersebut ternyata mengarah kepada AS.

"Terduga pelaku juga telah mengakui perbuatannya," tambah Putra.

Dugaan sementara, lanjut Putra, AS menghabisi tetangganya di sawah lantaran bermotif asmara.

Dari hasil penyelidikan, pelaku cemburu atau sakit hati karena istrinya pernah digoda korban.

Baca juga: Pamit ke Sawah, Petani di Probolinggo Ditemukan Tewas Mengenaskan

Saat menangkap AS, polisi didampingi pihak perangkat desa. AS tidak melakukan perlawanan dan langsung ikut saat dibawa ke Mapolres Probolinggo.

Saat ini terduga pelaku ditahan di Mapolres Probolinggo.

Menurut Putra, sempat terjadi perkelahian antara pelaku dengan korban. Pada akhirnya, korban tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuh.

Pihaknya juga masih meminta keterangan kepada istri pelaku mengenai motif pembunuhan tersebut.

"Yang jelas, penyelidikan masih terus berlangsung, termasuk apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut," pungkas Putra.

Diberitakan sebelumnya, Abdul Halim (67), warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan tewas pada Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Celurit Masih Tertancap di Betis, Petani Cabai di Probolinggo Diduga Tewas Dibunuh

Diduga pria 67 tahun ini jadi korban pembunuhan. Dia ditemukan di sawah yang ditanami cabai.

Abdul Halim ditemukan tewas oleh warga dengan sejumlah luka pada kepala dan betisnya. Bahkan celurit ditemukan masih tertancap di betis kirinya.

Kepala Desa Ranon Sirrahum mengatakan, Halim ditemukan tewas oleh warga di sawah.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya dan kemudian melaporkan ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com