Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Pamekasan Tangguhkan Penyidikan Proyek Fiktif yang Libatkan Anggota DPRD

Kompas.com - 01/11/2023, 14:13 WIB
Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kejaksaan Negeri Pamekasan, Jawa Timur, menghentikan penyelidikan dua proyek fiktif di Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.

Proyek tersebut bersumber dari dana hibah pada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jawa Timur tahun 2022.

Kepala Seksi Intel Kejari Pamekasan, Ardian Junaidi menjelaskan, penangguhan penyelidikan itu disebabkan perintah Kejaksaan Agung terhadap kasus-kasus yang berpotensi mengganggu kondusivitas pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga: Kejari Pamekasan Ungkap Modus Proyek Fiktif dari APBD Jatim

"Bukan karena kemauan kami sendiri untuk menangguhkan penyidikan, tapi karena atas perintah Kejagung RI," kata Ardian Junaidi, Rabu (1/11/2023). 

Pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur, ini menambahkan, 2 kasus proyek fiktif tersebut sudah naik ke penyidikan dan tinggal menunggu waktu pengumuman tersangka.

Namun instruksi Kejagung yang memaksa dirinya tidak melanjutkan. Salah satu anggota DPRD Pamekasan, diduga menjadi perantara terhadap pelaksanaan proyek tersebut. 

"Penyelidikan dan penyidikan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi terutama yang terkait Pilkada, Pileg, harus ditunda dulu, tapi bukan dihentikan,” imbuhnya.

Dua proyek fiktif yang dimaksud yakni pembangunan plengsengan di Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.

Proyek tersebut dikerjakan 2 kelompok masyarakat (Pokmas) masing-masing Pokmas Senja Utama dan Pokmas Matahari Terbit.

Baca juga: Kejari Pamekasan Selidiki 2 Proyek Fiktif Dana Pokmas Jawa Timur

Keterangan dari para saksi, laporan yang disampaikan kepada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPRKP) dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur merupakan laporan dari proyek lain. 

Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Rakyat (LekRa) Madura, Syukron Makmun menilai, penangguhan penyelidikan perkara itu tidak ada korelasinya dengan pemilu.

Dirinya membandingkan dengan penanganan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Komunikasi dan Informatika yang hingga kini terus berjalan dan tidak mengganggu tahapan pelaksanaan pemilu. 

"Aneh saja kami melihat Kejari Pamekasan ini. Ketika sudah mau menetapkan tersangka, tiba-tiba disetop. Kalau sekiranya mengganggu tahapan Pemilu, baru disetop," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com